Diperintah Prabowo, Haikal Hassan Kunjungi Rumah Anies Subuh-subuh

Pendakwah yang khas dengan logat Betawi, Haikal Hassan atau Babe Haikal
Sumber :
  • YouTube: Deddy Corbuzier

Jakarta – Pendakwah, Haikal Hassan atau Babe Haikal mengungkap cerita terkait keinginan Prabowo Subianto menggaet Anies Baswedan sebagai wakilnya di Pemilu 2024.

Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024

Hal tersebut disampaikan Babe Haikal di podcast Close the Door yang tayang di YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 17 Januari 2024 kemarin.

Pendakwah yang khas dengan logat Betawi, Haikal Hassan atau Babe Haikal

Photo :
  • YouTube: Deddy Corbuzier
PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024

Dia mengatakan, sebelum Anies ditunjuk sebagai capres oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, Prabowo lebih dulu meminta Haikal membujuk Anies agar mau menjadi wakilnya di Pilpres 2024.

“Pas pak Surya Paloh belum ambil (Anies), bapak (Prabowo) juga mau ambil. (Prabowo bilang) ‘coba bilangin, mau nggak jadi wakil saya’. Itu saya sampaikan ke Pak Anies, cuma dia nggak mau,” ujar Haikal dilihat Kamis, 18 Januari 2024.

Kapan Megawati dan Prabowo Subianto Bertemu? Hanya Puan dan Hasto yang Tahu

“Bukannya pak Prabowo nawarin wakil ke banyak orang?” tanya Deddy menyanggah.

“Saya nggak tau, yang saya tau hanya pak Anies. Karena soal Anies emang saya ditanya oleh Prabowo ‘kamu deket sama Anies Kal?’ deket pak ‘coba tanyain sama dia’,” cerita Haikal.

Mendapat perintah, Haikal pun bergegas menemui Anies pada dini hari di rumahnya, wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

“Itu saya dateng subuh-subuh saya bilangin ‘pak, bapak diminta supaya jadi wakil presien pak Prabowo’ nggak mau Anies. Subuh-subuh saya dateng ke tempat pak Anies bilangin itu,” kata dia bercerita.

Pendakwah yang khas dengan logat Betawi, Haikal Hassan atau Babe Haikal

Photo :
  • YouTube: Deddy Corbuzier

“Saya bilang, bapak, ini super power pak, menang mutlak pak, melawan pak Ganjar itu kecil,” sambungnya.

Namun, rayuan dan bujukan Haikal saat itu mendapat penolakan dari Anies Baswedan. Kini, Anies telah resmi menjadi capres berpasangan dengan cawapres-nya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya