Silaturahmi dengan 600 Pendeta, Prabowo Cerita Asal Usul Nama Padepokan Garuda Yaksa

Capres 2, Prabowo Subianto menggelar silaturahmi bersama 600 pendeta PGPI
Sumber :
  • Istimewa

Bogor - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menceritakan asal usul dan nama Padepokan Garuda Yaksa di Hambalang. Momen ini terjadi saat acara silaturahmi dan makan malam bersama para pendeta Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Selasa, 30 Januari 2024.

Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo

"Saya merasa terhormat para pendeta, sinode-sinode dari seluruh Indonesia berkumpul di sini. Tempat ini saya beri nama Padepokan (Garuda Yaksa) karena berdasarkan tradisi dari Jawa, bahwa seorang pendekar kalau sudah berhenti akan naik gunung dan menetap di situ," kata Prabowo. 

Capres 2, Prabowo Subianto menggelar silaturahmi bersama 600 pendeta PGPI

Photo :
  • Istimewa
Mahfud MD Bicara Pentingnya Jaga Demokrasi agar Terhindar dari Kediktatoran

Prabowo melanjutkan, pendekar tersebut akan memberikan pelajaran-pelajaran dan petuah berdasarkan pengalamannya. 

"Jadi ini angan-angan saya ketika selesai pensiun dari militer, berhenti dari kekuasaan dan naik ke gunung menjadi guru. Kebetulan saya sudah menetap di Padepokan ini (berada di Hambalang Bogor) kurang lebih 16 tahun atau sekitar 20 tahun setelah pensiun," kata Prabowo. 

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini

Tapi seorang pendekar, kata Prabowo, juga akan turun gunung jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Ia pun mengatakan dirinya ingin menjadi pemimpin yang berlandaskan Pancasila dan bhinneka tunggal ika. 

"Indonesia adalah bangsa terdiri dari banyak suku, agama, adat-istiadat, bahasa berbeda-beda tapi kita punya takdir bersama, berbeda dalam banyak hal tapi bersama juga dalam banyak hal," kata Prabowo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya