Momen Mahfud MD Kemasi Barang Usai Resmi Mundur jadi Menko Polhukam

Momen Mahfud MD Kemasi Barang di Kantor Kemenko Polhukam Usai Resmi Mundur dari Kabinet
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Mahfud MD resmi mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Bidang, Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI. Mahfud pamit dan mengemasi barang-barangnya di kantor Menko Polhukam, Jakarta Pusat.

Gak Mau Masuk Pemerintahan Prabowo, Intip Harta Berjalan Ganjar Pranowo

Momen pelepasan Mahfud MD dilakukan seusai acara olahraga Jumat yang telah menjadi agenda rutin bersama para pegawai Kemenko Polhukam.

"Hari ini mungkin hari terakhir kita olahraga bersama untuk saya sebagai Menko polhukam," ujar Mahfud saat berikan pidato perpisahan di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Februari 2024.

Ketua MPR: Tidak Ada Celah untuk Menunda atau Membatalkan Pelantikan Prabowo-Gibran

Mahfud MD mundur dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan

Photo :
  • Antara

Para pegawai kantor Kemenko Polhukam pun nampak antusias memberikan salam terakhir kepada Mahfud. Ia pun menjelaskan alasannya mundur dari jabatannya, karena urusan politik sebagai Cawapres.

Ajak 38 DPW PAN ke Istana, Zulhas Tak Bahas Kabinet dengan Jokowi

"Suatu saat kita bisa bertemu di tempat lain untuk olahraga. Karena secara resmi saya sudah mengajukan surat berhenti, minta berhenti kepada Presiden kemarin sore karena urusan politik," kata Mahfud.

"Artinya bukan konflik, ya politik, saya masuk ke kontes politik menjadi pasangan calon wakil presiden," sambungnya.

Akhir kata, Mahfud sempat mengimbau kepada para jajaran pegawai Kemenko Polhukam untuk tetap menjaga netralitas sebagaimana pesan yang telah disampaikannya, sejak resmi menjadi Cawapres pada 20 Oktober 2023 lalu.

"Kepada saudara saya katakan mungkin ada dari saudara yang senang sama saya, tapi tidak boleh ikut ikutan, karena anda ASN, pun tidak suka dan mendukung calon lain, tidak juga ditunjukkan di sini, ini kemenko Polhukam. Itu yang saya sampaikan di sini, saya minta jangan ada satupun yg ikut gerakan politik, alhamdulillah sampai sekarang netral," tuturnya.

Setelah pamit, Mahfud melanjutkan mengemas barang- barangnya yang berada di ruang kerjanya. Nampak, banyak dokumen dan buku-buku yang menjadi bahan bacaannya dimasukan ke dalam kardus besar.

Selama mengemasi barang, Mahfud hanya terlihat membawa buku dan beberapa karya lukisan hasil pemberian dari beberapa seniman. Dia pun sempat menunjukan ruang rapat tertutup yang berada di samping ruangannya dan ruang rapat utama.

Saat itu, Mahfud menjelaskan kalau ruangan tersebut kerap dipakai untuk rapat secara tertutup bersama Menteri, Kapolri, Panglima TNI, dan pimpinan lembaga dibawah koordinasi Menko Polhukam.

"Di sini ruangan rapat tertutup, kedap suara. Biasa digunakan kalau saya rapat yang langsung telfon-telfon, ketemu, rapat," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD telah menyerahkan langsung surat pengunduran diri dari Kabinet Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis, 1 Februari 2024.

“Baru saja saya diterima Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo yang ditemani Bapak Mensesneg, Bapak Profesor Pratikno. Saya menyampaikan surat kabar tentang kelanjutan tugas saya sebagai Menko Polhukam,” kata Mahfud di Kantor Presiden.

Mahfud menyampaikan inti surat yang diserahkan kepada Presiden Jokowi yakni permohonan untuk berhenti dan isi surat itu singkat hanya berisi tiga hal.

Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD

Photo :
  • Istimewa

Pertama, Mahfud menyampaikan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang pada tanggal 23 Oktober 2019 mengangkat sebagai Menko Polhukam dan menyerahkan SK pengangkatannya dengan penuh penghormatan.

“Dan penghormatan saya kepada beliau pada saat ini, sehingga saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga hari ini menyatakan minta atau memohon berhenti dengan sebuah surat itu,” ujarnya.

Lalu, Mahfud menyampaikan isi kedua suratnya itu adalah permohonan berhenti. “Ketiga, saya mohon maaf kepada beliau kalau memang ada masalah-masalah yang kurang saya laksanakan dengan baik,” ucapnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya