Usai Debat Terakhir, Prabowo Pulang Kampung Disambut Puluhan Ribu Masyarakat Sulawesi Utara
- Istimewa
Langowan – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyapa puluhan ribu masyarakat Sulawesi Utara dalam kunjungannya ke Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara pada Senin, 5 Februari 2024.
Kunjungan ini dilakukan sehari usai debat kelima Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2) malam.
Prabowo Pulang Kampung Disambut Puluhan Ribu Masyarakat Sulawesi Utara Usai Deba
- Istimewa
Tanah Minahasa, khususnya Langowan memiliki arti spesial bagi Prabowo. Pasalnya, dari sanalah asal muasal leluhur keluarga Prabowo dari pihak ibundanya, Dora Marie Sigar.
Selama berada di Langowan, Prabowo dijadwalkan melakukan sejumlah kegiatan, seperti berziarah serta melakukan tabur bunga di makam keluarga Sigar Maengkom, yang merupakan keluarga besar Prabowo.
Prabowo Pulang Kampung Disambut Puluhan Ribu Masyarakat Sulawesi Utara Usai Deba
- Istimewa
Selain itu, ia juga berencana untuk berkunjung ke Gereja GMIM Sentrum untuk meninjau patung Misionaris Schwarz, patung yang dipugar oleh Prabowo sebagai sumbangan pribadi untuk masyarakat Kristen Minahasa.
Ia kemudian melanjutkan kegiatan dengan menyapa masyarakat Langowan yang telah setia menunggunya di Lapangan Schwarz sejak pagi.
Kehadiran Prabowo di kampung halaman sang ibu menarik perhatian masyarakat sekitar. Selain memadati Lapangan Schwarz, warga Sulawesi Utara bahkan tampak bersiap menyambut kedatangan Prabowo di sepanjang jalan dari Bandara Sam Ratulangi, Manado hingga Langowan.
Teriakan nama "Prabowo" pun menggema. Mereka juga mengenakan beragam atribut pendukung, seperti kaos bergambar wajah Prabowo hingga bendera-bendera partai.
Tidak hanya itu, sambutan untuk Prabowo di sepanjang jalan itu semakin semarak dengan diputarnya lagu-lagu yang begitu identik dengan paslon Prabowo-Gibran, seperti lagu 'Oke Gas, Prabowo-Gibran Paling Pas'.
Terkuak! Ini Alasan Prabowo Ubah Program Makan Siang Gratis
Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengungkapkan alasan penggantian nomenklatur program makan siang gratis menjadi makan bergizi gratis.
