DPR Minta KPU Siapkan Skenario Pilpres Dua Putaran pada Masa Haji

Hidayat Nur Wahid
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri

Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta KPU menyiapkan skenario dan mengantisipasi terkait potensi Pilpres 2024 yang berlangsung dua putaran, karena bertepatan dengan masa haji.

Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, menurut HNW, pemungutan suara di putaran kedua bakal berlangsung pada 26 Juni 2024, atau pada sekitar 16 Dzulhijah 1444 H. Pada saat itu, kata HNW, jemaah haji telah selesai beribadah haji tetapi masih berada di Tanah Suci.

"Itu artinya jamaah haji Indonesia yang jumlahnya sekitar 247 ribu jamaah haji berada di Makkah," kata HNW dalam Rapat Paaripurna di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa, 6 Februari 2024.

Anggota KPPS melakukan penghitungan suara pada Pemilu serentak 2019 di Distrik Wesaput, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

Menurutnya KPU telah menyiapkan skenario untuk mengadakan surat suara keliling di luar negeri bagi WNI agar bisa memilih. Sehingga sudah sewajarnya, kata politikus PKS ini, hal tersebut perlu disiapkan dari sekarang.

Dia pun tidak menginginkan KPU kembali melakukan kecerobohan yang sama seperti kasus yang terjadi di Taiwan pada Desember 2024. HNW menginginkan KPU menjamin hak pilih masyarakat yang sedang berhaji.

"Ini suatu hal yang harus dipersiapkan sejak dari awal, karena ini melibatkan begitu banyak hal, termasuk melibatkan pihak Arab Saudi, termasuk melibatkan KBRI, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan," ujarnya.

PKS-Golkar Siap Menangkan Pilkada Depok 2024

HNW menambahkan, hingga hari ini tidak ada survei elektabilitas yang bisa meyakinkan bahwa Pilpres 2024 bakal berlangsung satu putaran. Maka, menurutnya potensi Pilpres 2024 berlangsung dua putaran masih sangat terbuka sehingga harus dipersiapkan.

Penghitungan Surat Suara Pemilu 2019. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Embarkasi Solo Berangkatkan 11 Ribu Calon Jemaah Haji Lansia

"Mudah-mudahan dengan para calon jamaah haji diberikan haknya untuk memilih, mereka nanti akan mendoakan yang terbaik untuk Indonesia," ujarnya.

Muntahir dan Siti, pasutri asal Bojonegoro berhaji dari ngumpulkan duit parkir.

Mbah Muntahir dan Istri Berhaji setelah Bertahun-tahun Ngumpulin Duit Parkir

Keinginan Muntahir Somoradijo (82 tahun) dan istrinya, Siti Marmah (72) untuk berhaji akhirnya tercapai, kendati di usia senja.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024