Dukung Prabowo-Gibran, Perhimpunan Pertukangan Harap Lapangan Kerja Mudah

Perhimpunan Pertukangan dukung Prabowo Gibran
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Politik – Wakil Komandan Delta (Relawan) TKN Prabowo-Gibran, La Ode Labsin Naadu menyatakan Prabowo-Gibran akan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya untuk rakyat, khususnya masyarakat yang berprofesi sebagai tukang. 

Hal itu disampaikan La Ode saat menerima deklarasi dukungan dari Relawan Perhimpunan Pertukangan Indonesia untuk calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Perhimpunan Pertukangan dukung Prabowo Gibran

Photo :
  • Dok. Istimewa

Deklarasi disampaikan di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Februari 2024. 

"Concern Pak Prabowo dan Mas Gibran adalah menumbuhkan lapangan kerja. Harapan para tukang untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan dalam penciptaan lapangan kerja akan terwujud saat Indonesia dipimpin Prabowo-Gibran," kata La Ode.

Sementara, Ketua Relawan Himpunan Pertukangan Indonesia, Utomo Prabowo mengatakan, pihaknya mendukung paslon nomor urut 02 karena keduanya berkomitmen untuk melanjutkan program pembangunan nasional yang telah dimulai Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Kami relawan yang berprofesi di sektor pertukangan siap mengawal pembangunan nasional yang telah dilakukan selama ini oleh Presiden Jokowi untuk dilanjutkan Prabowo-Gibran," kata Utomo. 

Utomo berharap, saat Prabowo-Gibran mendapat mandat dari rakyat untuk memimpin Indonesia, akan terbuka lapangan kerja bagi masyarakat khususnya yang berprovesi sebagai tukang. 

Habiburokhman: Jangan Ada Pihak yang Memecah Relawan dengan TKN Prabowo-Gibran

Perhimpunan Pertukangan dukung Prabowo Gibran

Photo :
  • Dok. Istimewa

"Harapan kami para tukang untuk ikut berpartisipasi dalam lapangan kerja yang akan terwujud saat Prabowo-Gibran jadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029," katanya.

AHY Akui Sudah Ada Diskusi Jatah Menteri di Koalisi Prabowo-Gibran
Pakar Hukum Tata Negara dan Konstitusi, Fahri Bachmid

Pakar Hukum: Penambahan Jumlah Kementerian Keniscayaan Konstitusional

Pakar Hukum Tata Negara Fahri Bachmid menyebut adalah keniscayaan konstitusional jika terdapat perubahan nomenklatur atau pembentukan kementerian baru.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024