Terima Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Sekjen PKS: Masalah Hukum Itu Lain Ceritanya

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Aboe Bakar Al Habsy, mengatakan pihaknya menerima penetapan hasil Pemilu 2024 dimana Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang Pilpres 2024. Namun, gugatan hukum tetap dilakukan oleh pihak yang tidak merasa puas.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

"Kalau untuk menerima, menerima. Adapun masalah hukum itu lain ceritanya," kata politisi yang akrab disapa Habib Aboe, kepada wartawan di Kantor KPU RI, Rabu malam, 20 Maret 2024.

Di sisi lain, Habib Aboe bersyukur atas perolehan suara yang diraih PKS di Pemilu 2024. Ia menyebut perolehan suara PKS meningkat dari pemilu sebelumnya. 

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

"Buat kami PKS cukup paling tidak meningkat lah walau hanya tiga kursi jadi lima kursi. Artinya dari 8 juta sampai 12 juta," ujarnya.

Kendati demikian, anggota Komisi III DPR RI itu memberi peringatan kecil terhadap Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Ia mengatakan banyak persoalan yang harus menjadi perhatian penyelenggara pemilu terkait hal tersebut.

Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya

"Banyak juga catatan dalam pemilu ini terutama dalam Sirekap dan ada keanehan-keanehan banyak partai yang nggak tahu kalau partainya menggelembung. Contoh kasus di Kalsel yang saksinya sampai ketawa bingung bisa seperti itu. Ini jadi catatan kita untuk periode-periode yang akan datang," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah rampung melakukan rekapitulasi hasil suara Pemilu 2024 tingkat nasional dari 38 provinsi. Berdasarkan hitungan secara manual, ada 8 partai politik yang lolos ambang batas parlemen 4 persen.

Sementara itu, 10 parpol lainnya dinyatakan tidak lolos ambang batas parlemen. Dua di antaranya yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Berikut ini merupakan total perolehan suara parpol dari 38 provinsi: 

1. PKB: 16.115.655 suara 

2. Partai Gerindra: 20.071.708 suara 

3. PDIP: 25.387.278 suara

4. Partai Golkar: 23.208.654 suara

5. Partai Nasdem: 14.660.516 suara

6. Partai Buruh: 972.910 suara

7. Partai Gelora: 1.281.992 suara

8. PKS: 12.781.353 suara

9. PKN: 326.800 suara

10. Partai Hanura 1.094.588 suara

11. Partai Garuda: 406.883 suara

12. PAN: 10.984. 003 suara

13. PBB: 484.486 suara

14. Partai Demokrat: 11.283.160 suara

15. PSI: 4.260.169 suara

16. Partai Perindo: 1.955.155 suara

17. PPP: 5.878.777 suara

18. Partai Ummat: 642.545 suara

Sedangkan delapan parpol yang lolos ambang batas parlemen 4 persen:

1. PDIP 16,72 persen

2. Golkar 15,28 persen

3. Gerindra 13,22 persen

4. PKB 10,61 persen

5. Nasdem 9,65 persen

6. PKS 8,42 persen

7. Demokrat 7,43 persen

8. PAN 7,23 persen

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya