- Antara/ Ismar Patrizki
VIVAnews - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Tjatur Sapto Edy menjelaskan fraksinya belum memutuskan untuk mendukung atau menolak usulan Hak Angket Perpajakan. Meski demikian, tidak ada larangan bagi anggota Fraksi PAN yang ingin mendukung Angket itu. "Kalau ada teman-teman yang mendukung, kami persilakan," kata Tjatur di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 31 Januari 2011.
Tjatur sendiri berpendapat bila Panitia Khusus Angket Pajak nanti terbentuk, maka akan membuat suhu politik di Tanah Air kembali memanas. Hal itu menurutnya akan merugikan. "Angket intensitas politiknya tinggi, kapan kita punya energi positif?" kata politisi yang juga Wakil Ketua Komisi III Bidang Hukum DPR RI itu.
Tjatur melihat keberadaan Panitia Kerja Perpajakan di Komisi XI Bidang Keuangan sudah cukup efektif. Jika tujuannya ingin menaikkan penerimaan di sektor pajak yang beberapa tahun ini tidak tercapai, menurut dia Panja Perpajakan akan dapat mengungkap kebocoran penerimaan negara di sektor pajak. Sementara itu, Panja Mafia Pajak di Komisi III yang baru bekerja pekan lalu bisa mengungkap jaringan dan praktik mafia di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak selama ini. Tjatur khawatir Pansus Angket Pajak akan berbenturan dengan kerja kedua Panja itu.
Saat ini baru Fraksi Demokrat dan Fraksi Kebangkitan Bangsa yang bulat menarik diri mendukung usulan pengajuan Hak Angket Perpajakan. Sementara itu, dua partai koalisi pemerintah lainnya, Golkar dan PKS, tetap mendukung usulan itu bersama PDIP yang memposisikan diri sebagai partai oposisi. (kd)
Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Tebal Membubung Tinggi 4.000 Meter
Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Membubung Tinggi 4.000 Meter!
