Demokrat: Akomodasi US$10 Ribu Tak Wajar

Anas Urbaningrum Jadi Ketua Umum Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews – Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat TB Silalahi menyatakan politik uang dalam kongres partai adalah salah. Oleh karena itu, Demokrat memanggil Diana Maringka yang mengaku menerima uang senilai total hampir mencapai US$10 ribu.

“Siapa bilang politik uang itu wajar? Itu tidak benar,” kata TB Silalahi di Kantor Pengawas Demokrat, Jakarta, Selasa 21 Februari 2012. Namun ia mengingatkan, bisa saja isu politik uang dalam Kongres Demokrat dibesar-besarkan oleh pihak-pihak tertentu.

Menurutnya, uang transportasi dan uang makan sebagai bagian dari akomodasi peserta kongres tidak dapat dihitung sebagai politik uang. Namun apabila uang makan itu mencapai US$10 ribu seperti yang dikemukakan Diana, hal itu tentu tidak benar.

“Justru itu yang kami minta bukti dari Diana. Kalau itu wajar, kami tentu tidak akan memanggil dia,” ujar TB Silalahi. Ia pun tidak mau berspekulasi soal kemungkinan Diana dibekingi pihak-pihak yang ingin memperburuk citra Demokrat di mata publik.

“Diana ini kan orang daerah, polos. Saya belum berpikir ke situ. Nanti akan kami gali dulu,” kata Sekretaris Dewan Kehormatan Demokrat itu. Ia pun meminta semua pihak untuk tidak berandai-andai soal politik uang dalam Kongres Demokrat. “Ikuti saja prosedur pemeriksaan,” kata TB Silalahi.

Dalam pemeriksaan oleh Komisi Pengawas Demokrat, Diana didampingi oleh 3 orang rekannya yang berasal dari DPC Demokrat Sitaro, Sanger, dan Bolmut. Seluruhnya berasal dari Sulawesi.

Pengakuan Diana

Sebelumnya Diana menceritakan dirinya dan 11 pengurus cabang Demokrat di Sulawesi Utara mendapatkan uang dari tim sukses Anas. Menurutnya, mereka dikumpulkan di hotel dan dipanggil satu per satu untuk menerima uang tersebut.

“Pemberiannya bertahap. Pertama saya diberi Rp30 juta. Lalu yang kedua US$2.000. Pemberian ketiga diberikan pada hari pemilihan, US$5.000,” ujar Diana. Ia menambahkan, uang itu tidak hanya diterima oleh pengurus Demokrat Sulut, tapi juga peserta Kongres Demokrat dari daerah lain.

Selain diberi uang dalam bentuk Rupiah dan Dollar, Diana juga mengaku diberi BlackBerry Gemini oleh tim sukses Anas. Pemberian telepon selular itu diberikan menjelang kongres. “Semua peserta dapat Blackberry dari tim Anas,” ucapnya.

Namun mantan ketua tim sukses Anas yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok, membantah pengakuan Diana. “Itu pasti ada yang merekayasa,” kata dia. Wasekjen Demokrat Saan Mustofa juga menampik adanya politik uang dalam Kongres Demokrat itu.

“Setahu saya sebagai peserta kongres, tidak ada politik uang atau politik transaksional. Yang ada adalah politik gagasan dan politik rasional,” tegas Saan. (umi)

Waspada, Masyarakat Jangan Tertipu Ditawarkan Berangkat Haji Gunakan Visa Non Haji
Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Membubung Tinggi 4.000 Meter!

Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Tebal Membubung Tinggi 4.000 Meter

Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Membubung Tinggi 4.000 Meter!

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024