Kiat Golkar Menggenjot Elektabilitas Ical

Aburizal Bakrie di Pasar Tambun, Bekasi
Sumber :

VIVAnews - Survei CSIS yang dirilis awal pekan ini dan menempatkan Ketua Umum Aburizal Bakrie atau Ical sebagai salah satu calon presiden papan atas pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang, diantisipasi Partai Golkar.

Ketua Departemen Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Andi Harianto Sinulingga, menyatakan optimistis elektabilitas Ical--panggilan Aburizal Bakrie--akan terus meningkat.

Berdasarkan survei CSIS, kata dia, elektabilitas Ical memang masih berada di peringkat keempat. Namun, trennya selalu mengalami kenaikan dan tidak terpaut jauh dengan kandidat lainnya, seperti Prabowo Subianto atau Megawati Soekarnoputri. "Ini menunjukkan Pak Ical sebagai capres tidak bisa dipandang enteng," kata Andi dalam keterangan persnya, Sabtu 11 Agustus 2012.

Menurut Andi, untuk terus meningkatkan elektabilitas Ical, Partai Golkar masih memiliki dua tahun ini untuk bekerja keras. "Masih, masih ada waktu. Kami harus terus bekerja keras dua tahun ini," ucap dia.

Untuk itu, lanjut dia, ke depannya seluruh instrumen partai harus lebih gencar mengkampanyekan Ical sebagai capres Partai Golkar. Apalagi, pencapresan Ical merupakan amanat partai yang sudah diputuskan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).

"Kewajiban Golkar memenangkan Pak Ical sebagai capres, karena pencalonan Pak Ical sudah diputuskan melalui Rapimnas," katanya.

Selain optimistis elektabilitas Ical akan terus naik sebagai capres, Andi juga yakin elektabilitas Partai Golkar sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi akan tetap bertahan sampai Pemilu Legislatif 2014.

"Sepanjang tidak ada kasus-kasus besar yang menimpa kader-kader partai dan solidaritas internal Golkar kuat, maka hampir bisa dipastikan Golkar akan memenangkan Pemilu 2014," ujar dia.

Hasil survei CSIS soal elektabilitas Capres 2014 menempatkan Prabowo Subianto di peringkat pertama dengan elektabilitas 14,5 persen. Disusul Megawati Soekarnoputri dengan 14,4 persen, Jusuf Kalla 11,1 persen, Aburizal Bakrie 8,9 persen, Wiranto 4,1 persen, Sri Sultan 2,4 persen, Hatta Rajasa 1,6 persen, Ani Yudhoyono 1,6 persen, Hidayat Nur Wahid 1,5 persen, Mahfud MD 1,4 persen, Dahlan Iskan 1,2 persen, dan Anas Urbaningrum 0,8 persen.

Gak Nyangka, Begini Isi Garasi Epy Kusnandar yang Ditangkap Gegara Narkoba
Ilustrasi jemaah haji RI.

Waspada, Masyarakat Jangan Tertipu Ditawarkan Berangkat Haji Gunakan Visa Non Haji

Kemenag Sumatera Barat mengingatkan masyarakat agar menunaikan ibadah haji secara legal melalui agen perjalanan resmi.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024