Syarif Hasan: KLB Tandingan Partai Demokrat Ilegal

VIVAnews - Ketua Umum Harian DPP Partai Demokrat Syarif Hasan menyatakan rencana sejumlah loyalis Anas Urbaningrum yang akan menggelar Kongres Luar Biasa Partai Demokrat tandingan adalah ilegal.

Sebab, kata dia, Tridianto tak memiliki kapasitas apapun di Partai Demokrat setelah mundur dari jabatan Ketua DPC Cilacap.

"Dia bukan lagi DPC. Tidak usah ditanggapilah orang seperti itu. Dia tidak punya legalitas, buat apa ditanggapi," kata Syarif di kantor Presiden, Jakarta, Kamis 4 April 2013.

Syarif pun meminta para loyalis Anas tersebut untuk membaca lagi AD/ART Partai Demokrat. Aturan mengenai KLB diatur semua di dalamnya.

Ia pun menegaskan seluruh DPC Partai Demokrat solid dalam KLB yang diselenggarakan di Bali akhir pekan lalu.

"Kelihatan kan waktu KLB, kan terbuka untuk wartawan, bisa dilihat dari pertama sampai terakhir. Bisa terbaca kan disitu," ujarnya.

Sementara, Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto, tetap ngotot akan menyelenggarakan KLB tandingan di Bali. Menurutnya saat ini persiapan masih terus dilakukan. Bahkan, ia mengatakan akan mengundang Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono dalam KLB tandingan itu. (umi)