Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla hingga kini belum diumumkan. Siapa nama-nama yang ditunjuk untuk mengisi kabinet, masih belum diketahui.
Pengamat politik Fachri Ali dalam perbincangan di Kabar Petang
tvOne, Jumat 24 Oktober 2014, mengatakan proses penyusunan kabinet Jokowi-JK ada empat aktor utama.
"Pertama, Jokowi sendiri. Kedua, Mbak Megawati. Ketiga, Jusuf Kalla. Keempat, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)," ujar Fachri.
Menurut Fachri, upaya Jokowi-JK melibatkan KPK dalam proses penyusunan kabinet adalah sesuatu yang baru. Langkah ini, bertujuan untuk memunculkan kekuatan politik di dalam kabinet dengan berbasis etik.
"Itulah kemudian dia menggandeng KPK, PPATK (Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan). Sebab, riuh rendahnya politik saat ini ada di parlemen. Parlemen tidak akan bisa berbuat apa-apa kalau pemimpin bersih, kabinet bersih," kata Fachri.
Sebaliknya, jika kabinet Jokowi-JK diisi oleh orang-orang dengan rekam jejak buruk, akan menjadi sasaran tembak di parlemen.
"Kalau Anda bersih, akan kuat secara politik. Kalau Anda kotor, cacat, Anda akan lemah secara politik," kata Fachri.
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Ahmad Basarah mengatakan belum diumumkannya kabinet, karena Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ingin membentuk kabinet yang bersih.
"Bisa saja beliau terima, barangkali citranya saat ini kurang baik di hadapan publik. Daripada lima tahun tersandera, karena kabinetnya tidak bersih," kata Basarah. (asp)
![Mitsubishi Pajero Sport Elite Limited Edition]()
![img_title]()
Baca Juga :
TNI AL Berhasil Ungkap Sindikat Penyelundup Benih Lobster Tujuan Vietnam Senilai 46 Miliar
Baca Juga :
Viral Rekaman Video Detik-detik Petugas Maskapai Terjungkal dari Pintu Pesawat, Warganet: Kasihan
"Pertama, Jokowi sendiri. Kedua, Mbak Megawati. Ketiga, Jusuf Kalla. Keempat, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)," ujar Fachri.
Menurut Fachri, upaya Jokowi-JK melibatkan KPK dalam proses penyusunan kabinet adalah sesuatu yang baru. Langkah ini, bertujuan untuk memunculkan kekuatan politik di dalam kabinet dengan berbasis etik.
"Itulah kemudian dia menggandeng KPK, PPATK (Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan). Sebab, riuh rendahnya politik saat ini ada di parlemen. Parlemen tidak akan bisa berbuat apa-apa kalau pemimpin bersih, kabinet bersih," kata Fachri.
Sebaliknya, jika kabinet Jokowi-JK diisi oleh orang-orang dengan rekam jejak buruk, akan menjadi sasaran tembak di parlemen.
"Kalau Anda bersih, akan kuat secara politik. Kalau Anda kotor, cacat, Anda akan lemah secara politik," kata Fachri.
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Ahmad Basarah mengatakan belum diumumkannya kabinet, karena Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ingin membentuk kabinet yang bersih.
"Bisa saja beliau terima, barangkali citranya saat ini kurang baik di hadapan publik. Daripada lima tahun tersandera, karena kabinetnya tidak bersih," kata Basarah. (asp)
Resmi Dijual Minggu Lalu, Segini Penjualan Pajero Sport dan Xpander Cross Edisi Terbatas
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pada pekan lalu meluncurkan edisi terbatas Mitsubishi Pajero Sport Elite Limited Edition dan Xpander Cross Elite
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :
