Ribka Tjiptaning Kenyang Dituduh Kivlan Zein Anggota PKI

Ribka Tjiptaning (kanan).
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA.co.id – Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Mayjen (Purn) Kivlan Zen menuding, anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) telah masuk ke parlemen dan partai-partai politik di Indonesia.

SBY: Keturunan PKI Tak Boleh Ikut Divonis Salah

Salah satunya Ribka Tjiptaning. Kivlan menuding, Ribka sebagai anggota PKI yang kini masuk ke parlemen. Atas tuduhan itu, Ribka yang juga politikus PDIP itu mengaku tak ambil pusing pernyataan pensiunan jenderal TNI itu.

"Oh si jenderal itu? Dia mah dari dulu begitu. Waktu di Sukabumi juga ngomong gitu dan dia sudah minta maaf kok sama saya dan partai," kata Ribka, Senayan, Jakarta, Kamis 2 Juni 2016.

SBY Cemas dengan Isu Gerakan Komunisme

Ribka menegaskan, sudah ada putusan bahwa keturunan PKI boleh memiliki hak-haknya sebagai warga negara Indonesia. Salah satu hak itu adalah hak untuk berpolitik praktis. "Kalau menyangkut aku, aku ini di PDIP bukan kader jenggot yang nyangkut begitu aja," ujar Ribka.

"Karir politikku dari bawah ke atas. Aku di PDIP bukan tiba-tiba wah si Ribka anak PKI masuk partai. Saya berpolitik dari dulu," ujarnya menambahkan.

Ryamizard: PKI Selalu Muncul Tiap 17 Agustus

Karena itu, ia heran jika dituding turut membangkitkan PKI. Apalagi saat ini, Ketua Komisi IX DPR RI itu sibuk dengan tugas-tugas sosial di PDIP. Menurutnya, tuduhan yang dilontarkan Kivlan hanya membuatnya semakin terkenal saja.

"Aku kerja di bidang sosial selalu dikaitkan dengan ideologi komunis lucu. Mau (urus) rumah sakit dianggap komunis. Apalagi sekolahan, nanti dibilang mau dibilang komunis. Kalau nggak suka, tangkap aku aja, tapi jangan provokasi rakyat," ujarnya menegaskan.

Ribka, yang bernama lengkap Ribka Tjiptaning Proletariyati, adalah seorang dokter yang juga penulis buku "Aku Bangga Jadi Anak PKI." Ribka memang putri seorang kader PKI di Yogyakarta, RM Soeripto Tjondrosaputro, yang dijebloskan ke penjara oleh rezim Orde Baru.

Buku yang diterbitkan pada Oktober 2002 silam itu berisi otobiografi Ribka dan perjuangan kedua orangtuanya yang ditahan karena terlibat PKI. Buku tersebut menuai kontroversial karena dituduh menyebarkan paham komunisme, sehingga dilarang beredar.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya