- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul melihat adanya kecocokan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau AHok dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.
Kecocokan itu terlihat saat Ahok, menghadiri haul mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas di kediaman Megawati. Suasana akrab berlangsung di kediaman Mega. Ahok dan Mega sama-sama berbincang dengan akrab.
"Baik suasananya, ngobrol-ngobrol. Kan aku sudah bilang antara Pak Ahok dan Bu Mega ada chemistry," ujar Ruhut di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar Nomor 27A, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 8 Juni 2016.
Politikus Partai Demokrat bahkan meyakini adanya rasa suka secara pribadi dari Mega kepada Ahok. Hal itu terlihat dari tindak tanduk Mega di depan Ahok. "Aku yang bilang. Kalau lihat gesture, Bu Mega sayang sama Pak Ahok," ujar Ruhut.
Ruhut juga tak segan-segan menunjukkan sikap pribadinya yang mendukung Ahok. Meski Partai Demokrat belum menyatakan sebagai partai yang mendukung Ahok sebagai kandidat perseorangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, Ruhut mengatakan ia mendukung Ahok. "Saya dari Teman Ahok," ujar Ruhut.
Ruhut mengatakan keunggulan Ahok yang tak dapat ditandingi kandidat Gubernur DKI lainnya adalah keberhasilannya memimpin Jakarta selama dua tahun sebagai Wakil Gubernur, dan hampir dua tahun pula sebagai Gubernur.
Di bawah kepemimpinannya, Jakarta terlihat tertata dengan lebih baik. "Lihat di mana-mana sudah rapi. Makanya, aku bilang kepada calon yang lain, 'Hei, kalian masih memberi janji, Ahok sudah memberi bukti," ujar Ruhut.
Ada yang Ragukan PDIP jadi Oposisi, Ruhut: Itu Orang Hidup seperti Katak dalam Tempurung
Pemilu 2024 belum selesai namun spekulasi muncul yang kemungkinan PDIP bakal jadi parpol oposisi. Sikap PDIP itu berpotensi diambil bila Prabowo menangi Pilpres 2024.
