- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur
VIVA.co.id – Penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah serentak 2017 hanya tinggal beberapa bulan lagi. Wakil Ketua Komisi II DPR, Lukman Edy, mencatat ada tiga daerah yang rawan saat Pilkada.
Wilayah pertama yang ia maksud adalah Aceh, yang hampir di semua wilayahnya rawan. Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, banyak calon petahana di Aceh yang memiliki kekuatan besar.
"Ini orang kuat semua dan punya pendukung fanatis. Oleh karena itu, saya khawatir fanatisme yang sebabkan konflik di Aceh dan kabupaten-kabupaten," kata Lukman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 27 Oktober 2016.
Dia berharap, aparat keamanan bisa mendeteksi lebih awal potensi konflik-konflik horizontal, termasuk di daerah Papua juga. Walaupun rawan, kondisi Papua disebut masih lebih baik ketimbang Aceh.
"Papua lebih kepada kabupaten atau kota. Tidak ada pemilihan gubernur, sehingga bisa diantisipasi lebih baik," ujarnya.
Selain Aceh dan Papua, dia juga menyebut DKI Jakarta sebagai wilayah yang rawan. Hal itu disebabkan oleh isu berbau Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan, yang belakangan ini kerap muncul.
"Melihat kondisi terakhir, saya kira perlu mendapat perhatian. Sudah terlanjur isu SARA menyebar. Tapi paling tidak, ini faktual yang ada sekarang dan perlu diantisipasi," kata Lukman.
(ren)
Cak Imin Sebut Pembangunan selama Sepuluh Tahun Terakhir Terlampau Sentralisasi
Cak Imin mendorong kader-kader PKB untuk maju dalam Pilkada Serentak di daerah masing-masing. Dia menilai pembangunan selama sepuluh tahun terakhir terlalu sentralistis.
