Demonstran Akan Menginap di DPR, Surat Permohonan Ditunggu

Pasukan bersorban disiapkan jaga demo 4 November 2016
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Demonstrasi 4 November terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dikabarkan akan menginap di Gedung DPR setelah melakukan unjuk rasa ke Istana.

Temui Jokowi, CEO Microsoft Komitmen Kembangkan Bisnis Teknologi di Indonesia

Menanggapi hal itu, Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan, hingga kini dia belum menerima surat permohonan terkait izin rencana para demonstran tersebut menginap di Gedung Parlemen.

"Sebaiknya semua diatur melalui mekanisme yang berlaku. Saya mendengar mereka juga mau menggunakan fasilitas masjid Istiqlal. Asalkan terkoordinasi dengan baik, buat saya ini tidak ada masalah," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 3 November 2016.

Jokowi Ajak Relawan dan Menteri Nobar Semifinal Timnas U-23 di Istana

Ia melanjutkan, Gedung DPR sebenarnya adalah tempat anggota Dewan bekerja. Namun jika memang harus dipakai untuk menginap maka harus melalui koordinasi yang jelas. Apalagi kata dia, belum jelas pihak yang menjadi pemimpin demonstrasi 4 November tersebut.   

"Tidak boleh (menjadi tempat menginap menurut UU). Yang pasti bahwa ini fasilitas negara, tempat kerja anggota Dewan. Tapi tentu bila ada permohonan bisa kami komunikasikan dengan baik, bisa bicarakan dengan pimpinan Dewan lain, dengan sekjen bagaimana sebaiknya jalan keluarnya," kata Politikus Golkar itu.

Besok, Jokowi Bertemu CEO Microsoft di Istana Negara

Ade mengatakan, untuk mengantisipasi perlunya kebutuhan menginap, setidaknya ada fasilitas lain di kompleks DPR yang bisa dimanfaatkan.   

"Kami ada masjid, taman, kami bisa koordinasikan, bisa menampung sebagian demonstran bila memang ingin menggunakan fasilitas itu," katanya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan para demonstran yang menuntut penegakan hukum dugaan penistaan agama terhadap Ahok, akan menginap di Gedung DPR usai berdemonstrasi 4 November 2016 mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya