- VIVA.co.id/Moh Nadlir
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengundang tiga pimpinan partai politik secara terpisah di Istana Merdeka, dalam kegiatan jamuan makan, Selasa 22 November 2016.
Setelah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Rohamurmuzy, sore ini, sekitar pukul 16.25 WIB, giliran Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Berbaju batik lengan panjang berwarna cokelat, Novanto disambut Jokowi dengan bersalaman, dan lagi-lagi tanpa mengeluarkan satu pun pernyataan langsung bergegas masuk ke tempat makan. Kedatangan Novanto merupakan kedua kalinya dalam waktu dekat ini. Pertama pada Kamis 17 November 2016 dan hari ini.
Belum diketahui, apa maksud kedatangan Novanto untuk yang kedua kalinya ini. Diduga kuat, kedatangan Novanto terkait usulan Partai Golkar yang ingin agar dirinya kembali menjadi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Selain itu, pertemuan Jokowi dengan pimpinan partai politik tersebut disinyalir masih terkait dengan rencana demonstrasi lanjutan terkait kasus penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama alias.
Belum lama ini, Senin 21 November kemarin, Jokowi juga mengundang ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri ke Istana Merdeka.
Kamis 17 November lalu, Jokowi juga mengundang Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Setya Novanto dan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.
Bahkan jauh-jauh hari, Jokowi juga bersafari politik menyambangi langsung hajatan partai politik pendukungnya seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanah Nasional (PAN).
(mus)
Detik-detik Pria Nekat Hampiri Presiden Jokowi, Mengadu Nasib Usai Gaji 6 Tahun Ditahan Negara
Sembari menerobos hingga berusaha ingin bisa mengadu ke Presiden Jokowi, pria itu berteriak sambil mengutarakan persoalan yang dialaminya dan tak jauh-jauh dari soal gaji
