Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon

"PKS Sadar Jatuhkan Soeharto Tak Benar"

VIVAnews - Pemakaian ikon Soeharto oleh Partai Keadilan Sejahtera ditanggapi beragam. Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Fadli Zon, berpikir kader-kader PKS yang dulu ikut gerakan menjatuhkan Soeharto telah menyadari kesalahannya.

"Mungkin kader-kader PKS yang dahulu banyak mendorong kejatuhan Soeharto sebagai upaya reformasi kini menyadari tindakan mereka itu tidak sepenuhnya benar," kata Fadli kepada VIVAnews melalui telepon, Kamis, 13 November 2008.

"Mungkin juga iklan PKS berangkat dari kesadaran melihat masyarakat era Soeharto lebih merasa puas daripada saat ini," lanjut lulusan Fakultas Sastra Universitas Indonesia itu. Sehingga, lanjut Fadli, PKS berniat membidik masyarakat yang mengidolakan era Soeharto itu untuk memilihnya dalam Pemilu 2009.

Partai Gerindra tidak masalah dengan taktik PKS itu. Gerindra dan PKS memiliki platform masing-masing dan basis pendukung masing-masing. "Jadi tidak ada kekhawatiran sama sekali apabila platform Gerindra dan PKS nantinya ada yang bersinggungan," kata Fadli.

"Tokh Partai Gerindra selain mengandalkan dukungan dari massa mengambang, juga punya dukungan kuat dari kalangan petani dan nelayan," tandasnya.

Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Ramadhan Sananta Gantikan Rafael Struick
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin bersama Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan saat penyelenggaraan MTQ ke-38 Jabar.

Buka MTQ ke-38 Jabar, Pj Gubernur Bey: Simbol Kecintaan Umat Islam Terhadap Alquran

Perhelatan MTQ ke-38 digelar di Kabupaten Bekasi dengan penyelenggara Pemkab Bekasi.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024