- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id – Bakal Calon Gubernur Jawa Timur yang diusung PKB, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, hari ini mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor PDIP Jawa Timur. Gus Ipul mengaku akan menerima keputusan apapun partai berlambang kepala banteng tersebut terkait dukungan di Pilgub Jatim 2018.
Saat mengembalikan formulir, Gus Ipul tak ditemani Ketua PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar. Kakak dari Ketum PKB, A Muhaimin Iskandar, itu diwakili Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKB, Thoriqul Haq, dan beberapa pengurus. Rombongan disambut oleh Ketua PDIP Jatim, Kusnadi.
Sejatinya, batas akhir pengembalian formulir pendaftaran dipatok PDIP pada 30 Juni 2017. Namun, karena libur Lebaran Idul Fitri, batas waktu diperpanjang. Sementara ini, Gus Ipul merupakan satu-satunya nama yang mengembalikan formulir, dari enam sosok yang mengambil formulir cagub-cawagub di PDIP Jatim.
Gus Ipul mengatakan Halim Iskandar tidak ikut mengantar karena tengah mengikuti agenda. Pengembalian formulir tersebut sudah dikomunikasikan sejak beberapa hari lalu, saat menjadwal berkali-kali guna menemukan waktu yang sama.
“Sebenarnya sebelumnya sudah janjian. Saat Pak Halim bisa, saya enggak bisa. Ketika saya bisa, Pak Halim enggak bisa,” ujar Gus Ipul kepada wartawan, Senin, 3 Juli 2017.
Gus Ipul mengaku intensif melakukan komunikasi dengan pimpinan PDIP, juga dengan partai-partai lain. Kendati begitu, Wakil Gubernur Jatim itu tetap pasrah dan akan menerima apapun keputusan PDIP.
“Kita mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, selebihnya kita hormati proses internal PDIP,” tandasnya.
Adapun Ketua PDIP Jatim, Kusnadi, mengatakan pihaknya akan membantu niat Gus Ipul maju sebagai calon gubernur dengan harapan sokongan dari PDIP.
“Kami akan membantu panjengan, agar niat PKB dan PDIP serta niat menyejahterakan masyarakat Jawa Timur tercapai,” katanya berdiplomasi.
Meski demikian, dia mengatakan bahwa partainya memiliki mekanisme untuk memutuskan siapa yang bakal diusung. Keputusan tertinggi berada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. “Sepenuhnya nanti di tangan Ibu Mega,” katanya.
Seperti diketahui, meski digelar serentak pada Juni 2018, Pilgub Jatim sudah memanas dinamikanya sejak beberapa bulan terakhir. Sementara ini, baru Gus Ipul yang terang-terangan menyatakan maju dan telah memperoleh tiket dukungan dari PKB. Nama lain yang digadang-gadang maju ialah Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa. Ada juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim La Nyalla Mattalitti yang mengisyaratkan juga akan maju.