- VIVA/Agus Rahmat
VIVA.co.id – Sekretaris Kabinet Pramono Anung Kamis malam mendadak dipanggil Presiden Joko Widodo. Pramono masuk melalui samping Istana Negara menggunakan mobilnya dengan plat B 1194 RFS.
Sekitar 30 menit memenuhi panggilan Presiden Jokowi, Pramono kemudian keluar. Ia sempat memberikan keterangan. Banyak hal diakui Pramono, yang dibicarakan dengan Presiden Jokowi.
Diantaranya, adalah terkait rencana kunjungan Jokowi ke Singapura pada 6-7 September 2017. Yakni perayaan hubungan 50 tahun kedua negara tetangga itu.
"Karena bagaimanapun hubungan Indonesia-Singapura inikan hubungan yang unik karena sebagai negara tetangga terdekat, Singapura adalah investor nomor 1 tempat kita. Sehingga trust atau kepercayaan kedua negara ini dibangun dengan baik," jelas Pramono, di Istana Negara, Jakarta, Kamis 24 Agustus 2017.
Walau begitu, pemanggilan mendadak mantan Sekjen PDI Perjuangan itu juga dikabarkan menyangkut masalah reshuffle kabinet. Pramono tidak menampik, banyak hal lain yang dibicarakan.
"Ya sebagai Seskab bisa dipanggil kapan saja. Enggak ada yang khusus tetapi kebetulan minggu depan ada beberapa agenda penting yang kemudian perlu dipersiapkan," katanya.
Tidak dijelaskan apa agenda penting itu. Namun, saat disinggung apakah termasuk kabar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang hendak maju di Pilgub Jawa Timur, Pramono hanya tersenyum, "Selamat malam," lanjut dia langsung pergi.
Khofifah sudah bertemu dengan Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno awal Agustus 2017. Ketua Umum Muslimat NU itu bahkan mengakui, tinggal menunggu restu Jokowi untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2018.
Sementara untuk kendaraan partai politik, yang ada saat ini diakuinya sudah cukup untuk mengusung sebagai calon gubernur. Jika Khofifah maju, ini adalah upaya ketiga dia setelah dua kali gagal. (ren)
Khofifah Sudah Jalin Komunikasi, PDIP Akan Ikut Mendukungnya di Pilgub Jatim?
Jelang Pilkada Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengakui sudah menjalin komunikasi dengan PDIP. Partai yang beri rekomendasi, Gerindra, Golkar, Demokrat, dan juga PAN
