Kabinet Indonesia Bersatu II

Setiap Tahun Menteri Harus Siap Dievaluasi

VIVAnews -- Bertempat di ruang Credential, Istana Merdeka, 34 menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan tiga pejabat setingkat menteri yang baru saja dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, harus siap dievaluasi setiap tahunnya.

Presiden mengatakan hal itu dalam pidato pelantikan menteri kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, siang ini tepat pukul 13.30 WIB, Kamis 22 Oktober 2009.

"Setiap tahun akan dilakukan evaluasi, jadi para menteri terpilih harus siapkan mental, pikiran dan fisik saudara-sudara untuk bekerja keras, yang sekali lagi diabadikan untuk kepentingan rakyat," kata Presiden SBY di Istana Negara.

Menurut SBY, para menteri memang tidak mungkin dapat merubah dan mencapa semua dalam waktu lima tahun. Tetapi, rakyat akan tahu apakah para menteri sungguh-sungguh berusaha dan bekerjasama menghadapi tantangan dan tugas yang sangat komplek.

WhatsApp Ogah Tunduk Sama UU, Menantang Pemerintah

Bahkan, para menteri tidak akan terlepas menghadapi kritikan, kecaman dari sebagian masyarakat terhadap jajaran kabinet SBY-Boediono.

"Saya berharap saudara-saudara tetap sabar, tegar dan teruslah berikhtiar," pinta Presiden SBY dihadapan tamu undangan.

Para menteri ini berasal dari kalangan partai politik, akademisi dan profesional. Menteri asal parpol mencapai 20 orang. Berikut nama para menteri yang duduk di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II:

1. Menko Polhukam: Djoko Suyanto
2. Menko Perekonomian: Hatta Rajasa
3. Menko Kesra: Agung Laksono
4. Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi
5. Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi
6. Menteri Luar Negeri:Marty Natalegawa
7. Menteri Pertahanan: Purnomo Yusgiantoro
8. Menteri Hukum dan HAM: Patrialis Akbar
9. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Darwin Saleh
11. Menteri Perindustrian: M.S Hidayat
12. Menteri Perdagangan: Mari Elka Pangestu
13. Menteri Pertanian: Suswono
14. Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan
15. Menteri Perhubungan: Fredy Numberi
16. Menteri Kelautan dan Perikanan: Fadel Muhammad
17. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar
18. Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto
19. Menteri Kesehatan: Endang Rahayu Setyaningsih
20. Menteri Pendidikan Nasional: M Nuh
21. Menteri Sosial: Salim Segaf al Jufrie
22. Menteri Agama: Suryadharma Ali
23. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Jero Wacik
24. Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring
25. Menteri Negara Riset dan Teknologi: Suharna Surapranata
26. Menteri Negara Koperasi dan UKM: Syarief Hasan
27. Menteri Negara Lingkungan Hidup: Gusti Muhammad Hatta,
28. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Agum Gumelar,
29. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara: EE Mangindaan,
30. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal: Helmy Faishal Zaini
31. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas:  Prof. Armida Alisjahbana
32. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara: Mustafa Abubakar
33. Menteri Negara Perumahan Rakyat: Suharso Manoarfa
34. Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga: Andi Mallarangeng

35. Kepala BKPM: Gita Wirjawan
36. Kepala Badan Intelijen Negara: Sutanto
37. Kepala Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan: Kuntoro Mangkusubroto 

amril.78@vivanews.com

Mirip Punya Rusia, Drone Bunuh Diri Iran Keliaran dalam Operasi Nabi Besar
Gedung Mahkamah Konstitusi

Khawatir Kena Sadap, Hakim MK Ingatkan Peserta Sidang Tak Aktifkan Ponsel Selama Persidangan

Jika ponsel tetap aktif maka akan mengganggu proses persidangan

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024