Bos Lion Air: Mungkin Kami Dianggap Perusahaan Kampungan

Presiden Direktur PT Lion Air Group Edward Sirait
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA – Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menjelaskan bahwa ada perwakilan Boeing di tempatnya. Karena itu, semua pesawat yang beroperasi masih di bawah pengawasan pihak pabrikan.

Karena itu, dia menegaskan, hal tersebut menunjukkan perusahaan tidak cuek dengan kondisi pesawat yang digunakan. 

"Ada empat orang dari pabrik, semua ada, termasuk pabrik engine ada. Jadi mungkin kami dianggap perusahaan kampungan kali ya, tapi yang jelas kami punya. Ada representatif dari Boeing dan sampai sekarang ada di sini," ucap dia di kantornya, Jakarta, Rabu malam 28 November 2018.

Dalam kesempatan itu ia juga menjelaskan Lion Air tak mungkin mempekerjakan pilot yang tak bersertifikat. Dia pun mengungkapkan 88 pilotnya punya sertifikat max, pesawat Boeing yang sekarang banyak digunakan pihaknya.

"Ada (Pilot Lion Air) orang asing yang dia taat pada regulasi. Apa ketika kami training dia lihat kami enggak memenuhi syarat, dia mau? Enggak mungkin mau dong," kata Edward.

"Dan enggak mungkin pesawat kami masuk ke Jeddah kalau enggak memenuhi syarat. Masuk ke China kalau enggak memenuhi syarat, enggak mungkin. Pasti mereka tanya itu sertifikat dari mana?," ujarnya menambahkan.

Edward membenarkan pihaknya tak punya simulator Max. Namun, menurutnya hal itu tak jadi masalah. Dengan simulator NG yang mereka miliki, pilot mereka pun berlatih. 

Ia mengatakan, apa yang pihaknya lakukan sudah sesuai dan telah dikonfirmasi oleh lembaga penerbangan. (ren)

Mudik Lebaran 2024, Lion Air Grup Prediksi Kenaikan Penumpang 10-20 Persen
Konpers 2 Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba ke Pesawat

Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba

Lion Air Group angkat bicara soal kabar yang beredar yang menyebutkan dua pegawai mereka ditangkap polisi karena terlibat penyelundupan narkoba.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024