Petani Harus Tahu, Begini Cara Mudah Bedakan Pupuk Asli dan Palsu

Ilustrasi petani - Kartu Tani untuk membeli pupuk bersubsidi.
Sumber :

VIVA – Alih-alih ingin mendapat harga murah, keberadaan pupuk palsu berimbas pada tingginya harga pupuk belakangan ini. Hal itu membuat sejumlah petani merugi. 

Petani Ditipu Oknum Polwan Rp598 Juta, Polda Metro Jaya Sebut Pelaku Dipecat

Karena,  tanaman yang ada justru menjadi rusak. Akibat pupuk palsu diambil dari berbagai macam unsur tak karuan, tak terkecuali lempung dan genteng. 

Padahal dalam proses pembuatan pupuk asli, terdapat berbagai komponen yang sudah melalui berbagai penelitian untuk nantinya disesuaikan dengan kebutuhan jenis tanaman yang akan ditanam.

DJKI Gandeng Tokopedia Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk MPIG Kopi Sukapura Jawa Barat

Vice President Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim, Jefri Limeisa Putra menjelaskan,  perbedaan pupuk asli dan palsu memang sekilas tidak jauh berbeda jika dilihat dari kemasan luar. Padahal jika diperhatikan lebih lanjut, ada perbedaan yang cukup signifikan.

“Contohnya saja ada permainan tulisan pada kandungan pupuk. Misalnya, pupuk SP 36 yang dipalsukan dengan keberadaan titik yang sangat kecil menjadi SP 3.6. Hal ini tentu membuat kandungan pupuk jadi tak karuan, bisa mengambil dari pecahan genteng maupun lempung. Cara tepat yang harus dilakukan sebenarnya perlu diadakan uji lab," ujar Jefri dikutip dari keterangan resminya, Kamis, 3 Maret 2022.

Dukung Petani Bawang Merah, Indonesia Luncurkan Solusi untuk Kendalikan Ulat Grayak

"Namun karena sulitnya akses tersebut bagi petani dan masyarakat luas, salah satu cara cepat yang bisa dilakukan adalah dengan melihat bentuk kemasan dan juga komponen desain pada kemasan," tambahnya.

Jefri merinci beberapa hal yang bisa diperhatikan petani sebelum membeli pupuk. Pertama, lihat kemasan luarnya, sebab,  dari kemasan maupun komponen desain depan, petani bisa membedakan pupuk tersebut palsu maupun tidak. 

Di pupuk asli, inner karung akan lebih kuat dibanding yang palsu. Selain itu, warna sablon juga cenderung lebih pekat. Beberapa detail lain yang perlu diperhatikan dalam kemasan antara lain tercantumnya nama produsen, kandungan, kode SNI dan NPP, dan juga lokasi produksi. Petani juga bisa membuka halaman https://pestisida.id/pupuk_app/pendaftaran_anorganik.php untuk melakukan pengecekan NPP produk di karung bagian belakang pada website.

Ketua lanjutnya, dari tekstur, bau, dan rasa. Cara lain untuk menilai pupuk tersebut asli atau tidak adalah dengan cara mengidentifikasi pupuknya secara langsung, baik itu dari tekstur, bau, maupun rasa.

Pupuk bersubsidi Kementan. (ilustrasi)

Photo :

Sebagai salah satu produk unggulan dan idola para petani, Jefri mengidentifikasi mana NPK Pelangi yang palsu dan asli dalam bentuk butiran warna warni yang menjadi ciri khas pupuk tersebut.

Terakhir untuk unsur KCl, pupuk asli berwarna merah, sedangkan yang palsu berwarna kuning. Dengan tekstur yang tak mudah hancur, saat dipencet juga tidak menimbulkan sakit.

Sebagai salah satu bagian dari pelaku industri pertanian, dia menegaskan, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) terus memberikan pembinaan, baik ke petani, para distributor maupun dinas pertanian setempat mengenai jenis-jenis pupuk maupun keaslian pupuk tersebut. Dalam hal kualitas, PKT juga sudah memiliki SNI platinum dengan adanya pengujian di setiap tahapannya.

“Kualitas dan kuantitas pembuatan pupuk terus menjadi fokus dari PKT. Karena itu, pengujian terus kami lakukan baik itu saat produksi maupun sampai pupuk sudah masuk ke dalam karung (uji petik) untuk memastikan produk tersebut sudah layak untuk digunakan,” jelas Jefri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya