Diresmikan Jokowi, Ini Daftar Keunggulan Jalan Tol Cibitung-Cilincing

VIVA Bisnis – Presiden Jokowi baru saja meresmikan Tol Cibitung-Cilincing, sebagai upaya memperlancar pergerakan arus logistik. Terutama dari wilayah-wilayah sentra logistik seperti kawasan sekitar industri di Bekasi dan Karawang, menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara.

Dalam telekonferensi pers di channel YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi berharap Tol Cibitung-Cilincing ini akan menjadi jalur yang efektif, dalam upaya mempercepat mobilitas truk-truk logistik.

"Dari kawasan industri di Bekasi bagian utara dan kawasan logistik di Karawang, Bekasi, bisa sangat cepat diantarkan ke Pelabuhan (Tanjung Priok) Jakarta Utara," kata Jokowi dalam telekonferensi, Selasa 20 September 2022.

Baca juga: Asap Bakar Rumput Muncul lagi di Tol, Ganjar Turun Mobil Padamkan Api

Sebagai informasi, Tol Cibitung-Cilincing memiliki sejumlah keunggulan dalam kapasitasnya menunjang fungsi sebagai jalan tol logistik dan angkutan barang. Salah satu keunggulannya yakni dimana jalan tol ini langsung terhubung dengan Pelabuhan Tanjung Priok.

Selain itu, kedepannya direncanakan untuk dibangun transit hub, atau modifikasi dari rest area tol Cibitung-Cilincing. Tujuannya yakni sebagai tempat konsolidasi para truk kontainer, sebelum masuk ke dalam Pelabuhan Tanjung Priok. 

Dengan demikian, diharapkan mekanisme itu akan membantu mengatasi masalah kemacetan, yang kerap terjadi di kawasan jalan masuk pelabuhan.



Gerbang Tol Taruma Jaya, Jalan Tol Cibitung-Cilincing.

Photo :

• Dok. Kementerian PUPR

Transit hub itu pun disebut-sebut sebagai modifikasi rest area khusus logistik, yang akan berdiri di atas tanah seluas 40 hektare. Nantinya, tempat itu akan menjadi pusat konsolidasi dari kontainer, yang akan masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok sehingga bisa mengurangi dwelling time.

Selanjutnya, konstruksi jalan tol Cibitung-Cilincing ini dipastikan juga lebih kuat dari jalan tol biasanya, mengingat kapasitasnya sebagai jalur logistik. Karenanya, jalan tol ini akan mampu menampung beban saat dilewati kendaraan golongan II-V atau golongan kendaraan barang.

Dan jalan Tol Cibitung-Cilincing ini akan mampu dilewati angkutan kontainer besar, dengan muatan sumbu terberat hingga mencapai 10 ton.

Halaman Selanjutnya

Transit hub itu pun disebut-sebut sebagai modifikasi rest area khusus logistik, yang akan berdiri di atas tanah seluas 40 hektare. Nantinya, tempat itu akan menjadi pusat konsolidasi dari kontainer, yang akan masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok sehingga bisa mengurangi dwelling time.