Bos ECB Kasih Sinyal Terus Naikkan Suku Bunga Acuan

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Puspa Perwitasari

Jakarta – Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde memberikan sinyal akan melakukan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Hal itu dilakukan guna memerangi inflasi yang bertahan tinggi.

Punya Beras 1,8 Juta Ton, Bos Bulog Jamin Stok Pangan untuk Idul Adha Aman

Hal ini disampaikannya dalam sambutannya pada sidang Komite Urusan Ekonomi dan Moneter Parlemen Eropa. Dia menggarisbawahi dan memastikan stabilitas harga adalah tanggung jawab ECB.

Inflasi di zona euro berkurang secara nyata pada Mei, tetapi sebesar 6,1 persen masih jauh di atas target ECB sebesar 2,0 persen untuk stabilitas.

Ada yang Baru dari Tecno Spark 20 Pro+

"Tekanan harga tetap tinggi," tegas Lagarde, dikutip dari Xinhua.

Direktur

Photo :
  • 562677
Harga Pasar Skuad Timnas Inggris Jadi yang Termahal di Piala Eropa 2024

ECB akan memastikan bahwa suku bunga kebijakan akan dibawa ke tingkat yang cukup ketat untuk mencapai pengembalian inflasi yang tepat waktu ke target jangka menengah 2 persen.

Seperti diketahui, menurut beberapa kepala bank sentral, kenaikan lebih lanjut sebesar seperempat persentase poin kemungkinan akan terjadi pada 15 Juni.

Presiden Bundesbank Jerman Joachim Nagel mengatakan, dia mengharapkan kenaikan suku bunga lebih lanjut, menambahkan bahwa belum pasti puncak suku bunga akan tercapai pada awal musim panas ini.

Sementara itu, kepala bank sentral Irlandia Gabriel Makhlouf juga mengantisipasi pengetatan lebih lanjut pada Juni dan Juli, mengingat tekanan harga yang sedang berlangsung di kawasan euro. Namun,

"Di luar itu, menurut saya gambarannya kurang jelas," katanya baru-baru ini. ECB diketahui telah menaikkan suku bunga utama tujuh kali berturut-turut dengan total 3,75 poin persentase. (Ant)

Foto ilustrasi minyak dunia

Jokowi Khawatir Perang di Gaza Palestina Makin Dongkrak Harga Minyak Dunia

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perang yang terjadi di Gaza, Palestina hingga mengikutsertakan Iran harus diwaspadai. Sebab bisa mengerek harga minyak dunia.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024