OJK Bakal Bangun Pusat Keuangan di IKN, Ini Fungsinya

Rancangan kawasan dan bangunan gedung di IKN Nusantara.
Sumber :
  • Dok. PUPR

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, pihaknya mendukung percepatan pembangunan dan pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dukungan itu dilakukan dengan menyiapkan pendirian financial center atau Pusat Keuangan di IKN bersama para pemangku kepentingan di industri jasa keuangan.

Bank Muamalat Cetak Laba Rp 5 Miliar pada Kuartal I-2024, Intip Sumer Cuannya

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menjelaskan, Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara (PP IKN) telah mengamanatkan pembangunan financial center di IKN. Yaitu area yang ditetapkan sebagai konsentrasi layanan jasa keuangan serta pusat pengembangan teknologi dan layanan pendukung bidang jasa keuangan.

“Sebagai salah satu wujud komitmen OJK dalam mendukung percepatan pembangunan dan pengembangan IKN, OJK telah menyusun kajian berjudul ‘Pendirian Financial Center di IKN’ yang akan menjadi landasan dalam menyusun kebijakan ke depan guna mendukung terwujudnya financial center yang mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional,” kata Dian dalam keterangan Senin, 12 Juni 2023.

Hyundai Siap Sediakan Mobil Listrik untuk Pejabat Tinggi Indonesia

Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Photo :
  • VIVA/Andry Daud

Hadir dalam kegiatan tersebut Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Nusantara Silvia Halim, Direktur Grup Layanan Umum Lembaga Penjamin Simpanan Hafiz Ashady, dan sekitar 100 Perwakilan Asosiasi Perbankan.

Raup Laba Bersih Rp483 Miliar pada 2023, BRI Insurance Bagikan Dividen Rp 118 Miliar

Dian menuturkan, Financial Center di IKN atau yang akan disebut sebagai Nusantara Financial Center diproyeksikan menjadi niche financial center yang berperan untuk menghimpun sekaligus menyalurkan pendanaan dari atau ke pasar lokal serta offshore.

"Lebih lanjut, Nusantara Financial Center juga akan diarahkan sebagai pusat inovasi layanan perbankan di Indonesia dengan produk keuangan yang lebih luas, sebagai salah satu keunggulan dari Nusantara Financial Center untuk bersaing di kawasan Asia Tenggara,” jelasnya. 

Beberapa produk dan layanan yang akan ada di Nusantara Financial Center di antaranya yaitu full range layanan bank umum sebagai universal bank, produk aset kripto, produk sustainable finance, bullion, structured product dan wealth management, trustee, dan Islamic finance yang nantinya akan diselenggarakan oleh Unit Usaha Khusus (UUK).

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae.

Photo :
  • istimewa

Adapun, UUK sendiri merupakan kantor cabang otonom dengan struktur tersendiri dan alokasi modal khusus. Dian menjelaskan bahwa kesuksesan pembangunan financial center dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain lingkungan bisnis, sumber daya manusia, infrastruktur, pengembangan sektor keuangan, dan reputasi.

"Oleh karena itu pengembangan financial center yang berdaya saing memerlukan peran serta dari pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait sesuai kewenangannya masing-masing," ujarnya. 

Dengan demikian, OJK berharap dapat memperoleh masukan atas kajian dan rekomendasi kebijakan terkait pendirian Financial Center yang telah disusun oleh OJK serta mewadahi aspirasi bank. Sehingga dapat disusun secara bersama-sama konsep Financial Center yang ideal dalam mendukung perekonomian Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya