Kunjungi IPN Freeport Indonesia, Wapres Apresiasi Peningkatan Kualitas SDM di Papua

Wakil Presiden RI Maruf Amin
Sumber :
  • VIVAnews/Reza Fajri

Jakarta – Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin mengunjungi dan menyapa para peserta didik Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berlokasi di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Disaksikan Wapres Ma'ruf, IBA Beri Bea Siswa ke Santri dan Mahasiswa di Banten

Wapres mengaku telah melihat penyelenggaraan pusat pelatihan Nemangkawi, sebagai tempat melatih anak-anak Papua asli untuk meningkatkan keterampilannya supaya menjadi pekerja yang memiliki kualitas yang memadai.

"Saya lihat tadi luar biasa, ada 15 cabang pelatihan, dan bukan hanya untuk Freeport," kata Ma'ruf dikutip dari Instagram @freeportindonesia, Jumat, 14 Juli 2023.

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Timnas Indonesia U-23 Raih Tiket Olimpiade Paris

Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin saat mengunjungi Institute Pertambangan Nemangkawi di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Photo :
  • Antara

Karenanya, Wapres pun menyampaikan apresiasinya atas upaya yang dilakukan di Institut Pertambangan Nemangkawi tersebut, demi memajukan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Papua.

MIND ID Cetak Pertumbuhan Positif di 2023, Simak Rinciannya

"Untuk itu saya sampaikan apresiasi. Karena ini juga peran daripada swasta, yang bisa meningkatkan kualitas anak-anak Papua khususnya, dan juga Indonesia pada umumnya," ujarnya.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas

Photo :
  • YouTube/Kementerian Investasi - BKPM

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas menegaskan, sektor pendidikan merupakan salah satu hal utama dalam program PTFI, agar orang asli Papua bisa terus meningkatkan mutu pendidikannya.

"Dan ini sudah kita buktikan dengan training-training yang kita lakukan, baik untuk para calon karyawan, untuk karyawan, dan bahkan untuk masyarakat umum," kata Tony.

Sebagai hasil dari pelatihan-pelatihan yang telah dilakukan PTFI selama ini, Tony memastikan bahwa sampai saat ini di internal Freeport sendiri sudah ada sejumlah anggota direksi yang merupakan orang asli Papua, ada 9 vice president orang asli Papua, ada lebih dari 130 manajerial level yang diduduki oleh orang asli Papua.

"Dan ini akan terus kita tingkatkan. Tentu saja melalui kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika dan juga Provinsi Papua Tengah," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya