Harga Minyak Mentah, Rupiah Melemah Pagi Ini.

Rupiah melemah terhadap dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu pagi, 20 September 2023. Rupiah terpantau melemah sebesar 2 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp 15.390 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.388 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.381 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi melemah pada hari ini. Hal itu dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah dunia.

Uang dolar AS dan rupiah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

"Isu the Fed dan kenaikan harga minyak mentah masih menjadi faktor penggerak rupiah terhadap dolar AS hari ini," kata Ariston kepada VIVA Rabu, 20 September 2023.

Ariston mengatakan, pelaku pasar kini masih mewaspadai kemungkinan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) akan mengeluarkan pernyataan yang hawkish untuk mendukung kebijakan suku bunga tinggi. Hal itu disebabkan oleh inflasi AS yang belum juga turun ke level target.

Ilustrasi uang rupiah

Photo :
  • vstory

"Apalagi adanya ancaman inflasi dari kenaikan harga minyak mentah dunia," jelasnya.

Kian Meresahkan! Pemerintah Didesak Aktifkan Satgas Illegal Drilling

Ariston menuturkan, yield obligasi pemerintah AS juga terlihat masih di level atas. Menurutnya, itu mengindikasikan ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga AS tinggi.

"Rupiah kemungkinan masih tertekan terhadap dolar AS hari ini dengan faktor di atas. Potensi pelemahan ke arah Rp 15.400, dengan potensi support di sekitar Rp 15.350," ujarnya.

AS Pasang Badan, Tolak Perintah ICC Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu
Juru bicara Pentagon, Jenderal Patrick Ryder.

Pentagon Panas, Rusia Luncurkan Senjata Luar Angkasa di Jalur Satelit Amerika

Pentagon menyebut bahwa Rusia kemungkinan besar telah meluncurkan senjata luar angkasa dan menempatkannya di orbit yang sama dengan satelit pemerintah Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024