IHSG Diprediksi Mendatar Usai Rilis Suku Bunga BI

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 29 poin atau 0,40 persen di level 7.360 pada pembukaan perdagangan Kamis, 21 Maret 2024.

IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Saham-saham Ini Patut Dicermati

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG berpotensi untuk terkonsolidasi pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi," kata William dalam riset hariannya, Kamis 21 Maret 2024.

IHSG Menghijau Ditopang Surplus Neraca Perdagangan dan Rupiah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia menjelaskan, pergerakan IHSG pasca rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang tidak mengalami perubahan, terlihat masih betah berada rentang konsolidasi wajarnya.

Diduga Ada Persekongkolan Jahat Pelaksanaan Lelang Barang Rampasan Benda Sita Korupsi Paket Saham

"Sedangkan arus deras capital inflow yang tercatat secara year-to-date (ytd) masuk ke dalam pasar modal Indonesia, masih menjadi salah satu faktor penunjang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujar William.

Di sisi lain, fluktuasi nilai tukar Rupiah turut memberikan dampak terhadap emiten-emiten terkait.

"IHSG diprediksi bergerak menguat di level 7.272-7.357," ujarnya.

Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni ASII, BMRI, BBNI, ICBP, BSDE, AKRA, AALI.

Ilustrasi IHSG.

Dibuka Melemah, IHSG Berpotensi Balik Menghijau Ditopang Faktor Ini

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 4 poin atau 0,06 persen di level 7.312, pada pembukaan perdagangan Senin, 20 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2024