Kematian Hugo Chavez dan Dampaknya Bagi Miliuner Venezuela

Presiden Venezuela Hugo Chavez
Sumber :
  • REUTERS/Jorge Silva
VIVAnews -
Terpopuler: Member BLACKPINK Tak Nyaman dengan Seungri, Keluarga Vina Takut Polisi Salah Tangkap
Hugo Chavez meninggal dunia akibat penyakit kanker pada Selasa sore, 5 Maret 2013, waktu setempat. Selama dua tahun, presiden Venezuela ini telah berjuang melawan kanker dengan menjalani beberapa kali operasi dan perawatan di Kuba.

Pos Indonesia Salurkan Dana Pensiunan PT Asabri, Begini Skemanya

Meninggalnya pemimpin sosialis ini ditangisi oleh sebagian besar rakyat Venezuela. Namun bagaimana dengan para miliuner negara yang terkenal dengan julukan
Jemaah Haji Marah ke Garuda, Pesawat Kloter SOC 41 Delay karena Rusak
land of grace sepeninggalnya Hugo Chavez.


Majalah ekonomi terkemuka, Forbes, menganalisis apa yang akan dilakukan tiga orang paling kaya di Venezuela setelah Hugo Chavez meninggal.


Orang terkaya di Venezuela saat ini adalah Gustavo Cisneros, yang memiliki kekayaan hingga US$4,4 miliar. Cisneros memiliki stasiun televisi Venevision. Pada masa pemerintahan Chavez, Cisneros memutuskan untuk menghindari politik dan fokus kepada konten hiburan di stasisun televisinya.


Tapi kini, dengan kematian Chaves mungkin akan membawa Venevision kembali ke jalur politik. Saat ini, Venevision memiliki pemirsa hingga 67 persen dari penonton televisi Venezuela.


Cisneros juga merupakan figur yang dekat dengan 'dunia luar' Venezuela. Termasuk, seteru Chaves mantan presiden George W Bush. Perkiraan  Cisneros sedang membuka botol sampanye dan mungkin menerima telepon dari Bush.


Orang terkaya kedua di Venezuela adalah Lorenzo Mendoza. Mendoza memiliki kekayaan berkisar US$4 miliar. Mendoza kerap diserang Chavez melalui media. Pengusaha bir ini tidak mau kalah dan kerap melontarkan serangan balik.


Mendoza memiliki Empresas Polar, salah satu perusahaan swasta terbesar di Venezuela yang memproduksi bir dan bahan makanan seperti terigu, ikan tuna dan angggur. Pendapatan perusahaan tersebut mencapai US$6,5 miliar pada 2011.


Sementara itu, Miliuner ketiga adalah Juan Carlos Escotet dengan kekayaan US$1,4 miliar.
Forbes
percaya Escotet adalah satu-satunya miliuner yang tidak merayakan kematian Chavez.


Bank milik Escotet mengelola utang rakyat Venezuela. Escotet mendapat keuntungan dengan besarnya anggaran pemerintah dengan adanya progam sosial yang disalurkan melalui banknya. Program sosial dinilai menghancurkan anggaran belanja pemerintah tetapi mampu membeli suara.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya