Indonesia Bidik Investasi US$10 Miliar

VIVAnews - Indonesia menargetkan dapat meraup investasiĀ  negara-negara Islam sebesar US$10 miliar dalam World Islamic Economic Forum (WIEF). WIEF akan diselanggarakan awal Maret 2009 di Jakarta.

Helikopter Ebrahim Raisi Ditembak Jatuh? Laporan Penyelidikan Pertama Iran Keluar

"Presiden mengintruksikan dalam forum itu kita mampu meraup investasi sebesar US$10 miliar," Wakil Ketua Speering Comminity World Islamic Economic Forum V Tantri Abeng di Pacific Palace, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2008.

Menurut Tantri, dari forum tersebut diperkirakan diperoleh Rp 3-5 miliar dari sektor minyak bumi dan gas. "Dengan kondisi krisis seperti ini masuknya dana (inflow cash) asing sangat diperlukan," ujarnya

Dia menambahkan, sektor-sektor yang diharapkan mampu menarik investasi dari pebisnis muslim yang akan datang dalam WIEF itu yaitu berasal dari sektor energi, infrastruktur, dan agribisnis untuk pangan.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Timur Tengah Alwi Shihab mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir sejumlah investor Timur Tengah berinvestasi di sektor perdagangan dan perbankan Indonesia. "Dengan berlangsungnya WIEF diharapkan bisa mendorong investor Timur Tengah untuk berinvestasi di Indonesia," jelasnya.

Ini Dia Ketakutan dan Harapan Terbesar Elon Musk: AI Lebih Pintar dari Manusia
IKAPI Ikut Working Group di UNCITRAL

Ikut Pembahasan di UNCITRAL, IKAPI Ingin Regulasi Kepailitan dan insolvensi Direvisi

Hukum kepailitan dan insolvensi, dianggap masih punya tantangan besar, ditengah hubungan antar negara yang sudah hampir tidak terbatas lagi. Karena setiap negara berbeda.

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2024