Italia Jadi Titik Strategis Promosi Produk RI di Eropa

Pameran Adikarya Indonesia 2012
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membuka perusahaan khusus menampung dan menjual produk-produk Indonesia di Italia. Langkah itu mendapat apresiasi dari Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi.

Ini 5 Caleg PPP Suara Terbanyak yang Gagal ke Senayan Gegara Partainya Tak Lolos

Pada Jumat 6 Juni 2014, Lutfi mengatakan bahwa dia mendukung adanya pembukaan usaha itu. Tak hanya itu, mantan dubes Indonesia untuk Jepang ini menginginkan perusahaan itu menjadi basis penjualan produk-produk unggulan Indonesia di sana.

Eks Wagub Sumut Ijeck Raih Gelar Doktor Studi Pembangunan

"Saya ingin seperti toko kita di Milan ini menjadi basis dari produk-produk unggulan kita," kata dia di Kementerian Perdagangan. 

Sebelumnya, Kadin Indonesia mendirikan perusahaan yang khusus untuk menampung, menjual, memasarkan, dan mendistribusikan produk-produk Indonesia di Italia. Dengan catatan, produk yang dijual telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan, baik oleh Italia maupun Uni Eropa.

39 Jenderal Baru TNI AD Resmi Menyandang Pangkat Brigjen, Ini Daftar Lengkapnya!

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial, Rosan P. Roeslani, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan upaya meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional. 

"Kami ingin agar produk Indonesia yang berdaya saing dan memiliki nilai tambah untuk ekspor dapat terdistribusi dengan baik di luar negeri. Pendirian Indonesia House merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan itu," kata Rosan dalam siaran pers Kadin. (ren)

Pimpinan MPR RI Bamsoet, Syarifudin Hasan dan Ahmad Basarah Ketemu JK

JK Titip ke Bamsoet Minta Aturan Ambang Batas Parlemen Dievaluasi

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK meminta agar aturan terkait ambang batas parlemen dan juga ambang batas capres-cawapres

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024