VIVAnews - Kalangan perbankan diperkirakan bakal menurunkan suku bunga deposito menyusul kebijakan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan BI Rate di level 9,5 persen.
"Saya kira 15 - 20 bank papan atas akan menurunkan suku bunga deposito pada November ini," ujar Kepala Grup Perencanaan Strategi BRI, Djoko Retnadi kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 6 November 2008. "Sebab, bank-bank itu tidak lagi menghadapi kesulitan likuiditas."
Saat ini, menurut dia, perbankan rata-rata mematok suku bunga deposito di kisaran 10 persen. Namun, dengan langkah bank sentral menjaga BI Rate, maka bunga deposito diperkirakan akan menurun di kisaran 9 persen. "Biasanya, bank lebih mudah menurunkan bunga deposito ketimbang suku bunga pinjaman."
Penurunan bunga deposito itu juga sangat mungkin terjadi lantaran kondisi likuiditas perbankan saat ini juga sudah meluber. Data proyeksi BI pada pukul 08.30 WIB menunjukkan likuiditas di pasar domestik di kisaran Rp 114,43 triliun. "Jadi, perbankan saat ini umumnya tidak lagi menghadapi persoalan likuiditas."
Pada Oktober lalu, setelah krisis keuangan merebak, lembaga keuangan memang dihantui oleh kekeringan likuiditas. Situasi itu terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Akibat kesulitan likuiditas itulah terjadi perang suku bunga simpanan oleh perbankan untuk menarik dana nasabah.
Menurut Djoko, kemungkinan penurunan suku bunga deposito akan lebih tajam, jika pada bulan depan BI menurunkan BI Rate. Saat ini, menurut dia, BI tidak berani menurunkan bunga acuan karena kurs rupiah belum stabil. Namun, jika bulan ini rupiah sudah stabil di level 10.500, maka BI tidak ada alasan untuk mempertahankan BI Rate.
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, buka suara soal kelanjutan Program Kartu Prakerja di era pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pengerjaan suatu proyek tak sedikit menyimpan cerita tersendiri dalam proses konstruksi yang dilakukan. Salah satunya penemuan artefak.
RUPST emiten Mulya Boga Raya juga menunjuk direktur utama dan komisari baru perusahaan.
Gandeng Swiss Re Asia, IFG Perkuat Bisnis Jasindo Jadi Mitra Pengelolaan Manajemen Risiko BUMN
Bisnis
16 Mei 2024
Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi, memperkuat lini bisnis salah satu anggota holdingnya yaitu Asuransi Jasindo.
Sejumlah perusahaan tekstil di Indonesia kini banyak yang bangkrut dan menyebabkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Selengkapnya
Partner
Anda dapat dengan mudah mengembalikan pesan WhatsApp yang terhapus melalui cadangan Google Drive, iCloud, atau lokal dengan mengikuti langkah-langkah yang sederhana. Inga
Redmi Pad SE: Tablet Harga 1 Jutaan Dengan Fitur Canggih, Internal 128GB, Baterai 8000mAh!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Redmi Pad SE menawarkan kualitas premium dengan harga terjangkau. Dibekali layar luas, kamera berkualitas, performa tangguh, dan baterai besar, tablet ini memberikan peng
POCO C61: Smartphone Terbaru dengan Kinerja Tangguh dan Desain Elegan, Harga Hanya 1 Jutaan!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
POCO C61 menggebrak pasar dengan layar IPS LCD 90 Hz, MediaTek Helio G36, kamera 108 MP, baterai 5000 mAh, dan harga terjangkau. Kesempurnaan dalam kelasnya.
Nubia RedMagic 8S Pro: Raja Gaming Mobile dengan Desain Memukau dan Performa Maksimal
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Nubia RedMagic 8S Pro menghadirkan pengalaman gaming terbaik dengan layar AMOLED 6.8 inci, kamera 50 MP, Snapdragon 8 Gen 2, dan baterai 6.000 mAh dengan pengisian cepat
Selengkapnya
Isu Terkini