- VIVA / Donny Adhiyasa
VIVA – Legenda sepakbola Inggris, Michael Owen mengunjungi Jakarta dalam rangka rangkaian agenda jumpa fans dan sebuah kegiatan promosi di Jakarta, Senin 5 Februari 2018.
Pada kunjungan kali ini, bomber legendaris Liverpool tersebut juga berkesempatan mengunjungi gedung Kemenpora, Senayan, untuk bertemu jajaran Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Dalam kunjungannya itu, mantan pemain Liverpool dan Real Madrid itu mengumumkan rencananya untuk membangun sebuah akademi sepakbola bertitel Michael Owen Football Center di masa depan.
Kunjungannya pun diterima oleh Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto dan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyana pada Senin malam, 5 Februari 2018.
Dalam perbincangan itu, eks pemain 38 tahun itu menyampaikan sejumlah hal terkait ketertarikannya terhadap gairah atmosfer sepakbola Indonesia. Owen pun berharap, kedatangannya memberi inspirasi bagi kemajuan sepakbola Indonesia.
"Kombinasi yang dimiliki Indonesia sangat berbeda, ada passion untuk sepakbola dan gairah yang besar dari sebuah kecintaan. Ini akan jadi banyak kesempatan untuk pengembangan sepakbola yang lebih hebat lagi ke depannya," ungkap Owen dalam sebuah dialognya.
Owen pun berharap, rencananya membangun akademi sepakbola di Indonesia dapat menjadi sebuah momentum positif, bagi industri di Tanah Air, serta Asia Tenggara pada umumnya.
"Tujuan saya ke sini untuk memperkenalkan MOFC (Michael Owen Football Center). Untuk MOFC, saya mengidentifikasi Asia Tenggara dan Indonesia, begitu ‘lapar’ soal sepakbola. Itu jadi yang sangat positif," tambahnya
Di akhir perbincangan, pihak Kemenpora memberikan cindera mata berupa plakat dan sebuah kain batik sebagai kenang-kenangan untuk eks bintang Timnas Inggris tersebut.
Sebelum kedatangannya kali ini, Owen juga pernah menyambangi Jakarta dalam rangka sebuah laga amal Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 2013 lalu bersama para pemain legendaris lainnya.
Kemenpora: Proses Transisi Pemerintahan Harus Diisi Gagasan Segar Anak Muda
Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Dito Ariotedjo mendukung gerakan IFN yang digelar Kantor Staf Presiden.
