- VIVA / Ridho Permana
VIVA – IPC Pelindo II sukses mempermalukan Bintang Timur Surabaya (BTS) di pekan ketiga grup B Futsal Pro League 2018. Berlaga di GOR Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Minggu 25 Februari 2018, Pelindo melibas BTS dengan skor 4-1.
Awal kick off, BTS sempat membuka keunggulan lewat gol Andhika Ricky Santoso di menit ke 3. Pelindo menyamakan kedudukan. Gol lahir dari pemain asing mereka, Jetsada Chudech pada menit ke 6.
Serangan demi serangan dilancarkan kedua tim. Namun hingga 20 menit babak pertama usai, skor 1-1 bertahan untuk kedua tim.
Memasuki babak kedua, Pelindo membalikkan keadaan. Randy Satria Mushar mencetak gol pada menit ke 3. Terus menggempur pertahanan BTS, IPC memperlebar keunggulan lewat gol Johanis Mustamu menit ke 14.
Gol penutup dari Pelindo tercipta dari kaki Randy. Pemain bernomor punggung 14 itu sukses menceploskan bola ke gawang BTS 1 menit jelang peluit panjang dibunyikan wasit. Skor 4-1 bertahan hingga akhir laga.
Menanggapi kemenangan ini, pelatih Pelindo, Dadang Iskandar membeberkan kunci sukses timnya di laga ini. Pola counter attack menjadi resep Pelindo tampil memukau.
"Kami terapkan pola counter attack yang rapi. Ketika kuasai langsung serang," ujar Dadang usai laga.
Selain itu, peran dua pemain asing Pelindo (Jetsada Chudech dan Chaivat Jamgrajang) menurut Dadang sangat tampak di skuatnya. Terlebih aksi-aksi Jetsada yang selalu merepotkan lawan.
"Pemain asing berpengaruh, bukan hanya secara teknis tapi psikologis. Mereka sangat respek kepada pemain lain, punya disiplin tinggi," ungkapnya. (ren)
