- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Timnas Thailand dipaksa menyerah oleh Uzbekistan dalam pertandingan pamungkas Grup B Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu 19 Agustus 2018, skuat Gajah Perang kalah 0-1.
Kekalahan ini membuat posisi Thailand ada pada urutan ketiga klasemen Grup B. Mereka cuma bisa meraup dua poin, hasil bermain imbang melawan Bangladesh dan Qatar.
Bagi Timnas Indonesia U-23, kekalahan Thailand tersebut memberi keuntungan tersendiri. Sebab, mereka menjadi berpeluang besar mendapat jatah dari peringkat tiga terbaik.
Seperti diketahui, untuk lolos ke babak 16 besar, pada Asian Games 2018 ini bisa didapatkan oleh empat tim dari enam grup yang ada. Mereka akan bersaing berdasar perolehan poin terbanyak.
Timnas U-23 saat ini memperoleh enam poin. Mereka menang dua kali melawan Taiwan dan Laos. Namun, jumlah tersebut akan berkurang tiga poin.
"Hasil pertandingan dengan tim terbawah dihapus," kata Tisha melalui pesan singkat kepada VIVA, Minggu 19 Agustus 2018.
Timnas U-23 berada di Grup A yang diisi oleh lima tim. Sehingga hasil pertandingan melawan tim peringkat terbawah --antara Taiwan atau Laos-- akan dihapus.
Andai pun pada pertandingan terakhir Grup A Timnas U-23 kalah melawan Hong Kong, posisi Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan tetap unggul dari Thailand. Pesaing lainnya pun lebih enteng, yakni Pakistan.
Pakistan saat ini menempati urutan ketiga Grup D dengan tiga poin. Namun, jumlah selisih golnya defisit enam. Sedangkan Timnas Indonesia, paling buruk memiliki surplus dua.
Untuk menggeser posisi Timnas U-23, Pakistan harus berharap banyak. Karena setidaknya Garuda Muda mesti kalah dengan selisih sembilan gol dari Hong Kong.
