- Twitter/@Luismillacoach
VIVA – Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, meminta kepada pecinta sepakbola nasional untuk bersabar menunggu kepastian soal kontrak Luis Milla. Meskipun, Timnas Indonesia harus sudah memiliki pelatih sebelum laga uji coba internasional melawan Myanmar pada 10 Oktober 2018.
Kepastian kembalinya Milla untuk menukangi timnas Indonesia memang masih menjadi tanda tanya. Publik Indonesia terus menyuarakan keinginan agar mantan pelatih Real Zaragoza itu tetap membesut skuat Merah-Putih di Piala AFF 2018.
Setelah kontraknya berakhir pada Agustus 2018, PSSI telah memutuskan untuk memperpanjang kontrak Milla selama satu tahun ke depan. Namun hingga saat ini, PSSI belum mendapat jawaban resmi dari pihak Milla maupun agennya.
"Posisinya sekarang mohon publik untuk bersabar karena kita ingin memastikannya sesegera mungkin. Tidak ada yang disembunyikan dari PSSI sekarang, semuanya transparan. Kami juga sudah memiliki deadline internal," kata Ratu Tisha, kepada wartawan, Jumat, 14 Oktober 2018.
"Dalam rapat exco saya sudah sering katakan bahwa sebelum tanggal 20 September pasti ada rapat exco lagi dengan laporan dari Sekjen PSSI kepada Exco (Komite Eksekutif PSSI) ada atau tidak ada jawabannya (dari Milla). Kemudian, akan diputuskan di rapat Exco kembali karena pemilihan pelatih untuk semua level timnas diputuskan pada forum tertinggi PSSI di bawah kongres atau rapat exco. Jadi, semuanya gak bisa main-main," ucapnya.
Tisha juga menegaskan bahwa deadline internal yang dibuat PSSI sangat diperlukan untuk memastikan pemain-pemain yang akan dipanggil pada laga uji coba melawan Myanmar. Sebab, dalam pemilihan pemain yang akan dipanggil untuk timnas, semuanya merupakan hak dari seorang pelatih kepala.
"Deadline internal kami buat karena pemanggilan pemain harus melibatkan pelatih, tidak bisa tidak. Kalau uji coba tanggal 10, pemanggilan pemain mesti dilakukan 10-12 hari sebelumnya. Artinya, kita harus sudah menyusunnya kira-kira 14 hari sebelumnya, yaitu tanggal 20 September," ujar Tisha.
Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari jadi sorotan saat berhasil menggagalkan penalti pemain Korea Selatan dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.
