Pelatih Timnas U-16 Dipaksa Putar Otak Hadapi Lawan Bertubuh 'Raksasa'
- instagram.com/coachfakhri/
VIVA – Timnas Indonesia U-16 mengawali Piala Asia U-16 2018 dengan menghadapi lawan berat, Iran U-16. Keunggulan fisik para pemain Iran yang bagai “raksasa” bisa jadi senjata mematikan dan membuat Tim Garuda Asia kesulitan dalam laga nanti.
Menghadapi Iran yang punya keunggulan fisik, pelatih Indonesia, Fakhri Husaini, berjanji akan mencari banyak solusi untuk mengatasi anak asuh Abbas Chamanyan. Menurutnya, teknik sepakbola di seluruh dunia sama. Tinggal menentukan strategi apa yang pas buat diterapkan.
"Saya rasa kalau soal teknik di semua negara itu sama. Passing misalnya. Passing mau di Jepang, di Iran, atau di Vietnam, itu sama saja. Saya rasa kami bisa mengimbangi. Tapi semuanya tergantung strategi dan semua negara punya strategi sendiri-sendiri," ujar Fakhri saat dihubungi VIVA, Kamis 20 September 2018.
Meski demikian, pelatih Timnas U-16 ini mengakui jika Iran memang punya keunggulan fisik. Bukan cuma Iran, calon lawan Timnas U-16 lainnya, India, juga punya keunggulan yang sama dengan Iran.
"Tapi memang, Iran dan India punya keunggulan fisik dari kami. Tapi, kami akan mencari solusi-solusi untuk bisa meredam keunggulan fisik mereka," katanya.
Bagas Kaffa cs datang ke turnamen ini dengan status juara Piala AFF U-16 2018. Maka itu, Timnas U-16 diharap mampu melangkah jauh di turnamen ini, demi menembus Piala Dunia U-17 2019.
Laga Timnas U-16 kontra Iran akan digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat 21 September 2018.
Seleksi Indonesia U-16, Pemain Langsung Tes Fisik
Indonesia U-16 menjalani seleksi tahap kedua di Jakarta International Stadium, Kamis 28 Maret 2024. Pelatih Nova Arianto langsung mengetes fisik pemain yang dipanggil.
