- Bongda.com.vn
VIVA – Bukan cuma Timnas Indonesia U-23 yang harus menang di laga kedua kualifikasi Piala Asia 2020. Lawan mereka, Vietnam, juga wajib mendulang tiga poin atas Timnas U-23 saat jumpa di My Dinh Stadium, Minggu 24 Maret 2019.
Namun, Timnas U-23 sejatinya bukan tim yang bisa dianggap remeh oleh Vietnam. Yellow Star sudah dua kali dibikin keki oleh Timnas U-23.
Terakhir, mereka dikalahkan Timnas U-23 di semifinal Piala AFF U-22, beberapa waktu lalu.
Hanya saja, yang paling menyesakkan adalah ketika Vietnam harus tersingkir dari ajang SEA Games 2017, Malaysia. Bermain di Stadion Selayang, 22 Agustus 2017 silam, Vietnam menggempur pertahanan Timnas U-23 habis-habisan.
Berbagai peluang mereka ciptakan. Sialnya, pertahanan Timnas U-23 begitu rapat dan membuat mereka frustrasi.
Hingga akhirnya, Vietnam hanya bisa main imbang tanpa gol. Hasil tersebut memaksa Vietnam harus menang atas Thailand.
Bukan menang, malah Vietnam dibantai Thailand, 0-3, di laga pamungkas penyisihan grup. Vietnam gagal lolos, karena saat bersamaan, Timnas U-23 menang atas Kamboja lewat gol Ezra Walian dan Febri Hariyadi.
Situasi sekarang sedikit mirip. Bedanya, posisi Timnas U-23 lebih sulit karena baru saja kalah 0-4 dari Thailand.
Kemenangan diperlukan Timnas U-23, pun dengan Vietnam. Dengan menyabet tiga poin, Vietnam bisa sedikit bernapas lega. Sebab, mereka berpeluang besar mengunci tiket lolos ke Piala Asia lewat status juara grup atau runner up terbaik.
Kalau gagal menang, seri apalagi kalah, bisa saja Vietnam kesulitan. Sebab, mereka harus jumpa Thailand di laga pamungkas. Sedangkan, Timnas U-23 cuma jumpa Brunei.
Timnas U-23 hanya berharap bisa menjadi runner up terbaik karena cuma itu satu-satunya jalan menuju Piala Asia. Dan, cara menghidupkan harapan itu hanya dengan mengalahkan Vietnam.