Kualifikasi Piala Dunia 2022, Mental Timnas Indonesia Menjadi Penting
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras
VIVA – Timnas Indonesia tergabung dalam Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Skuat Garuda akan bersaing dengan Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Uni Emirat Arab.
Hasil undian ini diibaratkan sebagai mini Piala AFF. Karena ada empat Asia Tenggara yang tergabung di dalamnya. Kekuatan masing-masing tim pun tidak lagi asing.
Pengamat sepakbola nasional, Weshley Hutagalung menilai Timnas Indonesia memiliki keuntungan. Dengan jarak tempuh bertandang yang dekat, para pemain tidak lagi lelah menjalani perjalanan.
"Kita punya keuntungan dengan jarak tempuh yang dekat jadi para pemain tidak kelewat capek. Secara teknis, kita harusnya gak kalah dengan sesama tim Asia Tenggara terutama Malaysia," tutur Weshley saat dihubungi VIVAnews, kemarin.
Akan tetapi, diingatkan pula oleh Weshley, mental Timnas Indonesia menjadi yang paling vital. Dicontohkan bagaimana Skuat Garuda kerap kali terlalu emosional menghadapi Malaysia, dan gentar tatkala jumpa Thailand.
"Ganjalannya justru dari mental. Setiap bertemu Thailand kita gentar lebih dulu. Kalau bertemu Malaysia kita terlalu emosional," imbuh Weshley.
Selain mental, Weshley menilai persiapan yang dijalani Timnas Indonesia juga jadi hambatan. Evan Dimas cs hanya memiliki satu setengah bulan sebelum melakoni laga perdana melawan Malaysia, 5 September 2019 mendatang.
"Persiapan juga minim karena diselingi puasa dan lebaran. Pelatih juga masih mencari pola bakal memainkan 3-4-3 atau 4-3-3," ujar Weshley.
Jay Idzes Ribut dengan Pemain Palermo sampai Pelatih Venezia Turun Tangan
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes kembali dimainkan ketika Venezia menghadapi Palermo pada playoff Serie A di Stadion Renzo Barbera, Selasa dini hari WIB, 21 Mei 2024.
