Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAbola
– Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menyesali begitu mudah timnya kebobolan saat melawan Valencia B, Kamis 18 September 2014 di Ciudad Deportivo de Paterna, Valencia. Menurut Indra, kesalahan pemain belakang masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan timnya.
Garuda Jaya mampu menahan imbang Valencia B dengan skor 1-1 dalam laga kedua Tur Spanyol. Valencia B memimpin lebih dulu lewat Castillejo yang memaksimalkan umpan Edu pada menit ke-16, sebelum Evan Dimas menyamakan kedudukan pada menit ke-36.
Yang menjadi catatan Indra, proses gol yang dicetak Valencia B cukup mirip dengan ketika Timnas U-19 kalah 1-2 dari Atletico Madrid B, 16 September 2014. Indra mengaku tengah mencari cara meminimalisasi kesalahan di lini belakang Garuda Jaya.
“Gol yang sama seperti Atletico? Itu yang kita sesali. Gol mudah, ini kesalahan pemain belakang yang masih menjadi PR (pekerjaan rumah) kita,” ungkap Indra seusai pertandingan, Kamis 18 September 2014.
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
“Kami coba untuk mencoba pemain lain main. Kita berharap game ketiga lawan Barca, kita betul-betul bisa adaptasi dengan maksimal dan secara game bisa lebih baik lagi,” ujar dia. (one)
Lihat artikel menarik lainnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Kami coba untuk mencoba pemain lain main. Kita berharap game ketiga lawan Barca, kita betul-betul bisa adaptasi dengan maksimal dan secara game bisa lebih baik lagi,” ujar dia. (one)