Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAbola
– Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menyesali begitu mudah timnya kebobolan saat melawan Valencia B, Kamis 18 September 2014 di Ciudad Deportivo de Paterna, Valencia. Menurut Indra, kesalahan pemain belakang masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan timnya.
Garuda Jaya mampu menahan imbang Valencia B dengan skor 1-1 dalam laga kedua Tur Spanyol. Valencia B memimpin lebih dulu lewat Castillejo yang memaksimalkan umpan Edu pada menit ke-16, sebelum Evan Dimas menyamakan kedudukan pada menit ke-36.
Mengenai keseluruhan jalannya pertandingan melawan Valencia B, pelatih asal Sumatera Barat ini menilai permainan tak berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu, keputusan Indra mencoba pemain lain untuk menjadi starter juga bukan tanpa alasan.
“Ini pertandingan kedua, tapi Timnas U-19 belum optimal seperti yang diharapkan. Makanya, babak kedua, kami melakukan rotasi, dari game yang kita harapkan, kita rancang dari awal dengan 11 pemain di lapangan tak berjalan,” beber pelatih berusia 51 tahun ini.
“Kami coba untuk mencoba pemain lain main. Kita berharap game ketiga lawan Barca, kita betul-betul bisa adaptasi dengan maksimal dan secara game bisa lebih baik lagi,” ujar dia. (one)
Lihat artikel menarik lainnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mengenai keseluruhan jalannya pertandingan melawan Valencia B, pelatih asal Sumatera Barat ini menilai permainan tak berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu, keputusan Indra mencoba pemain lain untuk menjadi starter juga bukan tanpa alasan.