Jokowi Risih Lihat Kondisi Sepakbola Indonesia Saat Ini

Presiden Indonesia, Joko WIdodo, saat membuka turnapen Piala Bhayangkara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menerima para pengurus klub sepakbola Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 15 April 2016. Jokowi pun mengaku iri dengan perkembangan sepakbola negara tetangga.

Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi
Dalam pertemuan tersebut, hadir sejumlah pengurus klub seperti manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, dan juga manajer Arema Cronus, Iwan Budianto.
 
5 Fakta Marselino Ferdinan, Pemain Timnas yang Lagi Viral
Di depan pengurus tersebut, Jokowi sedikit mencurahkan isi hatinya melihat kondisi sepakbola, khususnya Timnas Indonesia, saat ini. Ia bahkan mengaku risih lihat kesuksesan para tetangga yang bisa berprestasi.
 
5 Fakta Iwan Bule Trending di Twitter Karena Unggahan Situs PSSI
"Saya banyak terima permintaan dari masyarakat, dari berbagai pihak agar persepakbolaan nasional kita ini maju," kata Jokowi.
 
"Saya kadang-kadang risih juga, sama tim-tim Asia kita kalah peringkat, sama Vietnam kalah peringkat. Ini sesuatu yang salah yang harus kita betulkan," tegasnya.
 
Menurut Jokowi, penyataannya tersebut adalah fakta yang apa adanya, dan harus segera diperbaiki. Ia pun yakin prestasi Timnas Indonesia bisa meningkat tajam kalau permasalahan di sepakbola ini bisa diselesaikan.
 
Presiden mengaku senang dengan pertemuan para pelaku sepakbola. Apalagi, diakui Jokowi, yang hadir adalah pihak-pihak yang turun tangan langsung dalam mengembangkan sepakbola di Tanah Air.
 
"Kita harus perbaiki. Kalau tidak, ya kita akan begini terus, saya punya keyakinan itu. Kita tidak boleh tanggung-tanggung dan tidak boleh berhenti."
 
"Saya ingin betul-betul ada sebuah reformasi total dan kita harapkan nanti muncul klub-klub bola, tim nasional yang betul-betul disegani, paling tidak di Asia. Syukur nanti bisa masuk lagi ke tingkat dunia," jelasnya. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya