- VIVAnews/ Fajar Sodiq
VIVA.co.id – Keputusan berani diambil oleh pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl. Dalam skuat sementara Piala AFF 2016, Filipina-Myanmar, Riedl hanya menyertakan satu pemain naturalisasi ke dalamnya.
Dari 40 nama, hanya Stefano Lilipaly yang berstatuskan pemain naturalisasi. Ada pun Irfan Bachdim berstatuskan sebagai pemain keturunan yang memang berstatus warga negara Indonesia (WNI) sejak awal.
Jika dilihat, sebenarnya ada beberapa pemain naturalisasi yang bisa menjadi pilihan Riedl di Timnas. Tengok saja Greg Nwokolo. Permainannya bersama Persija sedang menanjak.
Begitu pula dengan Raphael Maitimo. Dia selalu menjadi pilihan utama pelatih Milomir Seslija di lini tengah Arema Cronus.
Riedl pun angkat bicara soal keputusannya membuang banyak pemain naturalisasi. Menurutnya, pemain naturalisasi yang ada mayoritas sudah terlalu tua.
"Sejak awal tangani Timnas, kami sudah berjanji akan mempromosikan pemain muda. Selain itu, ada juga pemain naturalisasi yang pernah mengecewakan penampilannya. Ada pula yang sudah terlalu tua," kata Riedl, Senin 24 Oktober 2016.
Awal November 2016 nanti, pelatih asal Austria tersebut berniat untuk melakukan perampingan skuat. Riedl mengaku sudah mengetahui gambaran tim inti untuk Piala AFF.
"Hanya saja, masih ada satu atau dua posisi yang belum bisa dipastikan," jelas Riedl.
Piala AFF Ganti Nama, Catat Tanggalnya! Timnas Indonesia Pecah Telur Tahun Ini?
Piala AFF resmi berganti nama dan menggunakan logo baru. Hal ini sudah diumumkan di situs resmi AFF.
