Prakiraan Susunan Pemain Indonesia di Laga Hidup Mati

Pemain Timnas Indonesia, Boaz Solossa.
Sumber :
  • PSSI.org

VIVA.co.id – Laga penentuan nasib akan dilakoni Indonesia pada Selasa 22 November 2016. Di Philippine Sports Stadium, Indonesia bakal berduel dengan tuan rumah, Filipina.

Piala AFF Ganti Nama, Catat Tanggalnya! Timnas Indonesia Pecah Telur Tahun Ini?

Kalah, maka Indonesia harus melupakan mimpi berlaga di semifinal. Tapi, andai menang, Indonesia membuka peluang untuk tampil di fase selanjutnya.

Menghadapi Filipina, pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, berjanji akan menampilkan permainan menyerang. Riedl menilai Indonesia memiliki kelebihan di sektor depannya.

Alasan Pelatih Timnas Australia Mau Ikut Piala AFF

Ditinjau lebih jauh, ini bisa menjadi sinyal bahwa Riedl ingin menerapkan permainan cepat dan bola-bola pendek.

Artinya, kemungkinan besar Riedl akan menurunkan pemain-pemain yang suka beradu sprint di lini depan. Nama Andik Vermansyah dan Zulham Zamrun tentunya akan jadi pertimbangan utama.

Shin Tae-yong Tolak Gagasan Timnas Australia Main di Piala AFF

Lalu, Boaz dan Ferdinand Sinaga bisa saja diduetkan jika strategi tersebut ingin diterapkan Riedl.

Boaz dan Ferdinand memang memiliki gaya main yang sama. Tapi, Riedl bisa saja membagi tugas berbeda kepada keduanya.

Ferdinand kemungkinan akan dijadikan ujung tombak. Sedangkan Boaz diberikan peran sebagai striker pencari bola, mengingat dia memiliki kemampuan memberikan umpan yang cukup baik.

Di lini tengah, sosok duet Bayu Pradana dan Stefano Lilipaly patut dikedepankan. Stefano berbeda dengan Evan Dimas Darmono.

Gaya main Stefano terlihat lebih sederhana karena sering memberikan umpan pendek yang membuka peluang para pemain sayap melakukan kombinasi dengannya. Terkait Bayu, daya juangnya terbilang tinggi.

Dia juga cukup pintar dalam membaca serangan lawan. Lihat saja penampilannya saat menghadapi Thailand. Beberapa kali, dia menjadi tembok kokoh di lini tengah Indonesia.

Lini belakang menjadi yang paling disorot. Dilihat dari siapa yang dibawa Riedl dalam sesi konferensi pers, Rudolof Yanto Basna dipastikan bermain.

Yanto boleh saja jadi starter, menemani Fachrudin Wahyu Arianto. Tapi, Yanto harus berhati-hati dan lebih tenang dalam memutus serangan.

Saat melawan Thailand, performa Yanto terlihat tak stabil. Bahkan, dua gol Teerasil Dangda berawal dari kesalahannya dalam membuang bola.

Bergeser ke posisi kiper. Melihat penampilannya, Kurnia Meiga Hermansyah seharusnya dicadangkan. Beberapa kali, Meiga melakukan keputusan yang kurang tepat. Komunikasinya dengan pemain belakang juga terlihat buruk.

Riedl seharusnya bisa mengambil keputusan berani dengan mencadangkan Meiga dan memainkan Andritany.

Berikut ini susunan pemain Indonesia saat menghadapi Filipina versi VIVA.co.id:

Indonesia (4-4-2): Andritany Ardhiyasa (GK); Beny Wahyudi, Fachrudin Wahyu Arianto, Rudolof Yanto Basna, Abduh Lestaluhu; Zulham Zamrun, Bayu Pradana, Stefano Lilipaly, Andik Vermansyah; Boaz Solossa, Ferdinand Sinaga. (one)

Prakiraan formasi Timnas Indonesia jelang duel kontra Filipina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya