- Donny Adhiyasa/ VIVA.co.id
VIVA – Meski sempat naik ke urutan 154 dunia di rangking FIFA, Indonesia kembali mengalami penurunan peringkat. Kenaikan posisi terjadi dalam rilis rangking FIFA pada 23 November 2017. Namun, posisi kembali melorot.
Dalam rilis rangking FIFA terakhir pada 21 Desember 2017, Indonesia kembali melorot. Posisi Indonesia menurun tajam 12 tingkat ke posisi 162 dengan catatan 121 poin. Catatan ini melorot delapan poin dari raihan poin sebelumnya.
Melihat posisinya, Indonesia terpaut 32 tingkat dengan Thailand. Sementara itu, Indonesua juga kalah jauh dari Filipina yang berada di urutan 124 dunia.
Terkait penurunan posisi Indonesia di rangking FIFA, PSSI nampaknya tak terlalu gusar. Sebab saat ini, PSSI tengah merancang program untuk mencapai target pada 2020, berada di posisi 120 dunia.
Hal ini diungkap Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, dalam sebuah pertemuan di bilangan Jakarta Selatan, Kamis 21 Desember 2017. Disebut Tisha, PSSI memasang target dalam dua tahun ke depan bisa naik 10 tingkat per tahun. Dan finalnya di 2020, Indonesia bisa berada di urutan 2020.
Alasan ini dianggap cukup beralasan oleh PSSI. Sebab, pada 2018 akan ada banyak reformasi sistem yang akan dialami FIFA, termasuk sistem penghitungan rangking.
"Tahun depan di FIFA sendiri akan mengalami banyak reformasi juga, termasuk masalah rangking, sistemnya akan diubah," kata Tisha kepada wartawan, Kamis 21 Desember 2017.
"Target kita tetap di 120 di tahun 2020. Jadi kita staping (per tahunnya) 10 tingkat. Itu bukan hal yang bisa tawar-menawar saat ini. Nanti setelah Asian Games (2018) baru kita bicarakan lagi," ujarnya.
Sepanjang sejarah, Indonesia pernah menempati posisi 76 dunia pada 1998 silam.
