- REUTERS/Phil Noble
VIVA – Tak dapat dipungkiri, pengalaman bermain di level tertinggi seperti Liga Champions menjadi faktor penentu dalam kondisi seperti ini. Contoh nyata adalah yang dialami Tottenham Hotspur pekan lalu ketika disingkirkan Juventus.
Manajer Chelsea, Antonio Conte, sadar dengan hal itu. Karenanya, dia pun memilih merendah menghadapi Barcelona pada leg 2 babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Rabu, 14 Maret 2018.
Secara gamblang dia mengatakan yang dilakukan Juventus kepada Tottenham, tampaknya sulit atau malah mustahil untuk mereka terapkan pula kepada Barcelona.
"Juventus melawan Tottenham, jangan lupa Anda bicara tentang tim dengan segudang pengalaman. Mereka bisa membunuh lawan meski sempat menderita," kata Conte dikutip Football Italia.
"Pengalaman selalu penting. Chelsea bukan dalam kapasitas seperti itu. Kami banyak kehilangan pemain berpengalaman. Hanya beberapa yang memilikinya sekarang," sambung eks allenatore Juventus tersebut.
Meski begitu bukan berarti Conte menyerah. Dia menyatakan siap untuk meladeni Barcelona yang sudah kenyang makan asam garam bermain di Liga Champions dan siap menderita menghadapi permainan jawara Spanyol itu.
"Karena itu kami akan bekerja ekstra keras sebagai tim. Kami siap menderita dalam pertandingan semacam ini, menghadapi salah satu tim terbaik dunia," kata Conte lagi.
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
