- talkSport
VIVA – Final Liga Champions antara Real Madrid versus Liverpool merupakan laga ulangan partai puncak Piala Eropa 1980/81. Setelah 13.513 hari, kedua tim kembali berhadapan dalam final Liga Champions yang digelar di NSC Olympiyskiy Stadium, Kiev, Sabtu 26 Mei 2018 atau Minggu dini hari WIB.
Laga besok pastinya penuh makna sejarah. Ada sebuah pemandangan luar biasa yang sempat tersaji saat Madrid jumpa Liverpool pada 1981 lalu di Paris.
Di final tersebut, sekat rivalitas antara Liverpool dan Everton hilang. Baik pemain, pelatih, hingga fans Everton, mendukung Liverpool untuk bisa mengalahkan Madrid.
Tak cuma memberi dukungan moral dari Inggris, beberapa pendukung Everton bahkan sempat datang ke Parc des Princes, arena duel Madrid dan Liverpool pada 1981 lalu.
Atmosfer yang diciptakan pendukung Liverpool dan Everton pun begitu luar biasa. Pencetak gol kemenangan Liverpool, Alan Kennedy, bercerita situasi saat itu begitu luar biasa.
Bahkan, dia dibuat merinding dengan atmosfer yang tercipta. Pun ketika pulang ke Liverpool. Sambutan yang mereka terima begitu luar biasa.
Pemain, pelatih, staf, dan fans Everton, juga menyambut para pemain Liverpool yang sukses menyabet gelar Piala Eropa setelah menang dengan skor 1-0.
"Kepulangan kami begitu luar biasa. Merah dan biru di mana-mana. Fans Everton juga mendukung kami di final melawan Madrid," kata Kennedy dikutip situs resmi UEFA.
Di masa sekarang, striker Liverpool, Sadio Mane, berharap kejadian serupa terulang. Bahkan, Mane yakin bukan cuma fans Everton saja yang ingin Liverpool menang atas Madrid.
"Fans Manchester United dan Manchester City, siapa pun yang tak mendukung Madrid, mungkin mereka mau lihat Liverpool angkat trofi. Itu akan sangat bagus untuk sepakbola," terang Mane dilansir Liverpool Echo.
