- REUTERS
VIVA - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, tak hanya memikirkan soal kekuatan lawan yang bisa membahayakan pasukannya di Piala Dunia 2018. Dia juga cemas adanya serangan rasial di Rusia nanti.
Hubungan antara Inggris dan Rusia memang sempat memanas. Menyusul insiden serangan racun agen saraf terhadap mantan agen mata-mata Rusia Sergey Skripal dan putrinya di Kota Salisbury, Inggris.
Keluarga dari pemain timnas Inggris, termasuk wags juga sudah mendapat peringatan untuk waspada. Bahkan, para wags kabarnya hanya akan mengunjungi pemain usai pertandingan.
"Kami harap Piala Dunia 2018 berjalan baik, tetapi kami juga sempat berdiskusi apabila kasus rasisme terjadi," kata Southgate seperti dilansir Sports Mole.
"Para pemain, seperti yang lainnya, tidak tahu benar apa yang akan mereka dapatkan," sambungnya.
Walau begitu, Southgate mengungkapkan bila pasukannya sudah memiliki rencana untuk antisipasi hal tersebut. Rencana itu sudah dipikirkan benar-benar demi menjaga keamanan tim Tiga Singa.
"Kami sudah punya rencana yang sesuai. Kami punya dukungan pribadi, tim, dan protokol resmi yang sudah sesuai," paparnya.
Inggris sendiri tergabung dalam Grup G bersama Belgia, Panama, dan Tunisia. Harry Kane cs akan melawan Tunisia lebih dulu pada 18 Juni 2018 di Volgograd Arena.
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
