- REUTERS/Kai Pfaffenbach
VIVA – Kroasia mengubur harapan Inggris melangkah ke final Piala Dunia 2018. Dalam partai semifinal, Luka Modric cs meraih kemenangan 2-1.
Perjuangan keras dilakoni Kroasia untuk bisa ke partai puncak. Mereka harus tertinggal lebih dahulu dan menjalani babak tambahan.
Itu adalah kali ketika sejak babak knock out mereka tampil lebih dari 90 menit. Modric pun mengatakan, kalau timnya sukses memutarbalikkan pandangan publik.
Sebelum laga, banyak yang berpikir Kroasia akan kelelahan. Tidak sedikit juga yang menganggap Inggris berada di atas angin dalam pertandingan itu.
"Kami menunjukkan tidak lelah sma sekali. Kami mendominasi secara fisik, mental di semua aspek. Kami memang harusnya membunuh permainan sebelum babak tambahan, namun ini tetap menjadi sebuah pencapaian luar biasa," kata Modric.
Dalam kesempatan itu Modric pun mengkritik balik media Inggris yang dirasa cenderung meremehkan Kroasia. Pemain Real Madrid itu pun bersyukur akhirnya bisa membungkam pandangan miring itu.
"Kami membuktikan semua yang berbeda dari ucapan mereka, terutama media Inggris. Mereka meremehkan kami dan itu kesalahan," kata Modric.
"Mereka bilang kami kelelahan. Namun saya telah membuktikan siapa yang sebenarnya lelah. Aaya rasa mereka harus lebih menghormati lawan," tegasnya.
